kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hari Buruh, Antam Harapkan Karyawan Makin Berdaya


Minggu, 01 Mei 2022 / 15:53 WIB
Hari Buruh, Antam Harapkan Karyawan Makin Berdaya
ILUSTRASI. Kontan - Antam Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Jakarta Merayakan Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sadar benar jika karyawan merupakan investasi yang berharga bagi perseroan. Lewat pertumbuhan karyawanlah Antam bisa melakukan inovasi dan mencapai target kinerja.

Nico Kanter, Direktur Utama Antam menyebutkan berdasarkan data, hingga April 2022, pegawai Antam sebanyak 2839 orang dan Antam berkomitmen untuk tidak membedakan jenis kelamin, ras/suku, kelompok usia, maupun latar belakang budaya.

"Antam senantiasa memandang karyawan sebagai mitra strategis perusahaan dalam mencapai company objectives. Pengelolaan karyawan di Antam dilakukan secara equal treatment tanpa pembedaan, dengan mengedepankan kompetensi, potensi, serta kontribusi pegawai kepada perusahaan," jelas Nico dalam keterangan resmi.

Menurutnya, Antam juga senantiasa membangun hubungan industrial yang harmonis dalam rangka peningkatan kondisi kerja, produktivitas, daya saing, dan kualitas kerja. Tidak main-main atas komitmen tersebut, Antam melakukan berbagai usaha seperti, membangun komunikasi yang baik antara perusahaan dengan karyawan maupun melalui serikat pekerja di perusahaan. 

Berbagai hal yang dilakukan untuk peningkatan kondisi kerja misalnya, implementasi sistem kerja roster dan pemberian fasilitas yang mendukung work life balance karyawan pada Unit Bisnis yang remote. Seperti fasilitas olah raga maupun fasilitas sosial lain, pemberian apresiasi atas kinerja pegawai, baik yang bersifat finansial maupun non finansial. 

"Perusahaan juga menghormati implementasi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) sebagai bentuk kesepakatan perusahaan dengan perwakilan karyawan dalam serikat pekerja dalam rangka menciptakan mutual trust dan hubungan industrial yang harmonis dengan karyawan. Pada akhirnya, harmonisasi akan membuat suasana kerja menjadi lebih kondusif dan produktif sehingga diperoleh kontribusi dan benefit yang optimal bagi karyawan dan perusahaan" tegas Nico.

Dukungan dari karyawan dan serikat pekerja sangat berarti bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan dan harga komoditas yang volatile. Salah satu strategi Antam untuk menyikapinya adalah dengan mewujudkan organisasi yang lean, effective & efficient, dan agile. Harapannya dengan model organisasi seperti ini, koordinasi akan optimal dengan berkurangnya birokrasi, karyawan akan memiliki accountability yang jelas dan dapat berkontribusi maksimal, dan terbentuk budaya kerja yang mampu merespon perubahan kondisi dengan cepat. Untuk mewujudkannya, Antam melakukan restrukturisasi dalam organisasi, yang kemudian terealisasi melalui support penuh dari serikat pekerja dan karyawan. 

Tidak berhenti di situ, Antam juga senantiasa mengoptimalkan sejumlah program peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Strategi ini sejalan dengan salah satu prioritas Kementerian BUMN yakni pengembangan talenta dan juga untuk mendukung visi pemerintah yaitu Indonesia Maju. Pengembangan talenta perusahaan menjadi Key Performance Indicator (KPI) perusahaan yang sepanjang tahun dimonitor oleh MIND ID selaku holding pertambangan yang menaungi Antam.

Upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia telah disiapkan oleh perusahaan dimulai sejak pegawai bergabung. Dalam hal pengembangan pegawai, Antam memiliki 3 program pengembangan pegawai, yaitu: Antam Leadership Development Program (ALDP) sebagai program kepemimpinan berjenjangan internal perusahan, Antam Functional Development Program (AFDP) untuk aspek kompetensi teknis khususnya yang berhubungan dengan core competency Antam, dan Antam General Development Program (AGDP) untuk program pengembangan kompetensi yang sifatnya lebih umum.

Antam juga telah menerapkan Talent Management sebagai sistem yang dibangun untuk mendukung program pengembangan pegawai. Melalui implementasi sistem ini, perusahaan dapat mempersiapkan suksesor yang tepat untuk mengisi jabatan strategis (Key Strategic Position). 

Dalam rangka mendukung pencapaian kinerja dan bisnis perusahaan secara berkelanjutan, Antam telah melakukan proses Transformasi Budaya MIND ID (Culture Movement) melalui penerapan Nilai-Nilai Utama AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) bagi karyawan Antam sebagai Core Values Sumber Daya Manusia Perusahaan BUMN dan juga holding industri pertambangan yang selanjutnya akan membentuk identitas serta perekat budaya kerja yang positif.

"Kami berharap seluruh Insan Antam dapat terus belajar dan mengembangkan diri untuk menjadi sumber daya manusia yang kompetitif dan mampu memberikan kontribusi yang terbaik bagi perusahaan dan negara," tambah Nico.

Untuk diketahui, Antam juga menerapkan strategi Total Reward sebagai bentuk imbalan atas kontribusi pegawai terhadap perusahaan. Terdapat lima komponen Total Reward yang diterapkan di Antam, yaitu Compensation, Benefit, Well-Being, Recognition, dan Development.

Menjaga Regenerasi Antam

Sebagai bagian dari BUMN, Antam saat ini masih diminati oleh para job seeker. Berdasarkan tren peminat program AFGP (ANTAM Fresh Graduate Program) selama 5 batch terakhir, perbandingan antara jumlah posisi vacant yang ditawarkan dengan jumlah pelamar adalah 1:228. Angka tersebut bagi perusahaan masih termasuk ideal karena perusahaan masih memiliki pool jumlah talenta muda yang cukup untuk dapat diseleksi sebagai calon karyawan.

Perusahaan juga terus melakukan upaya aktif untuk dapat menarik minat job seeker untuk bergabung dengan Antam. Upaya yang sudah dilakukan guna menarik para talenta terbaik bangsa, antara lain: dengan menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan fleksibel serta memperhatikan work life balance pegawai di remote area, implementasi sistem remunerasi yang mengacu kepada market salary competitiveness di dunia bisnis pertambangan, hingga implementasi sistem pengembangan pegawai yang memungkinkan insan-insan muda Antam berkesempatan untuk menjadi pemimpin masa depan perusahaan.

Di sisi lain, Antam juga sadar bahwa tren dan berbagai hal berubah, oleh karena itu menggaet sumber daya manusia baru bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi, hal awal yang terlintas ketika bekerja di perusahaan tambang adalah perusahaan tambang identik sebagai sektor yang pasti mendatangkan banyak keuntungan karena menghasilkan mineral yang melimpah.

"Faktanya, industri pertambangan juga menghadapi banyak tantangan dalam prosesnya. Beberapa tantangan industri pertambangan antara lain adalah harga pasar yang fluktuatif, keselamatan kerja, isu sosial dan lingkungan yang ditimbulkan dari aktivitas pertambangan. Beberapa tantangan tersebut saat ini turut mempengaruhi persepsi para job seeker ketika akan bergabung dengan perusahaan pertambangan," kata Nico. 

Disamping itu, dalam rangka mempertahankan minat para job seeker untuk menjadikan Antam sebagai pilihan tempat untuk berkarir, Antam senantiasa melakukan sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat, melalui kegiatan aktif maupun melalui media sosial mengenai program-program perusahaan. Antara lain adalah upaya inovasi perusahaan guna menjawab tantangan fluktuasi harga komoditas serta program community development maupun Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sebagai upaya Antam dalam mewujudkan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian hidup masyarakat.

Hal penting lainnya, tren digitalisasi juga menjadi tantangan bagi perusahaan. Meski sektor pertambangan masih tertinggal jika dibandingkan sektor lain seperti retail dan perbankan dalam hal transformasi digital, namun Antam memandang digitalisasi juga perlu dilakukan oleh perusahaan tambang untuk meningkatkan produktivitas SDM perusahaan, sehingga Antam juga terus meningkatkan upaya digitalisasi pada setiap aspek operasional perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×