kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,12   -12,37   -1.34%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Tiket Pesawat Mahal, Ini Respons Kemenhub


Sabtu, 30 April 2022 / 09:18 WIB
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ini Respons Kemenhub
ILUSTRASI. Sejumlah calon penumpang pesawat mengantre di loket lapor diri Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (20/4/2022). Harga Tiket Pesawat Mahal, Ini Respons Kemenhub.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menanggapi kabar terkait harga tiket pesawat di berbagai rute penerbangan yang disebut-sebut sangat mahal. 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto memastikan, pihaknya selalu melakukan pemantauan tarif tiket pesawat di pasaran selama masa mudik Lebaran 2022. 

Adapun berdasarkan hasil pemantauan tersebut, Novie bilang, pada periode angkutan Lebaran tahun ini, belum ada maskapai yang melanggar aturan tarif penerbangan yang ditetapkan sesuai aturan berlaku. 

"Hingga saat ini, kami belum menemukan maskapai yang melanggar aturan tarif batas atas penerbangan seperti yang viral diberitakan. Masih sesuai aturan yang berlaku," kata dia, dalam keterangannya, Jumat (29/4/2022). 

Baca Juga: BulatkanTiketmu Mudik Last Minute, THR dari tiket.com Terus Ada Hingga 01 Mei 2022

Meskipun sampai saat ini belum ditemukan adanya pelanggaran, Novie menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap harga tiket yang dijual oleh maskapai. “Jika ada yang melanggar, sanksi administratif sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 27 Tahun 2021 secara tegas akan diberlakukan,” katanya. 

Terkait dengan adanya kabar harga tiket pesawat yang meroket, Novie menilai, hal tersebut kemungkinan disebabkan tiket itu bukan untuk penerbangan langsung, melainkan penerbangan dengan transit, sehingga biaya yang dikeluarkan juga lebih tinggi. 

Sebagaimana diketahui, harga tiket transit akan jauh lebih mahal daripada penerbangan langsung karena merupakan akumulasi tarif dari satu rute ke rute berikutnya. “Jadi, adanya berita harga tiket mahal, kemungkinan tiket tersebut adalah penerbangan tidak langsung (transit) atau tiket kelas bisnis,” ujar Novie. 

“Karena, apabila tiket penerbangan reguler kelas ekonomi sudah habis, atau rute langsung (direct) tidak tersedia lagi, maka sistem OTA (Online Travel Agent) yang merupakan sistem otomatis dalam mencari tiket, akan terus mencari ketersediaan penerbangan sesuai yang dicari konsumen," tambahnya. 

Untuk menghindari harga tiket yang tinggi, masyarakat dihimbau untuk membeli atau memesan tiket jauh dari hari keberangkatan, agar mendapatkan harga tiket yang hemat. 

Baca Juga: Hadapi Perjalanan Jauh yang Aman dan Nyaman, Perhatikan 5 Hal Ini

Calon penumpang juga bisa mencari informasi penawaran promosi dari maskapai penerbangan, agen perjalanan, layanan kartu kredit dan lain-lain, yang seringkali memberikan penawaran harga khusus untuk periode tertentu. 

“Pilih waktu penerbangan yang tepat, mengingat harga pada saat peak season lebih mahal dibanding low season. Peak season adalah musim dimana banyak orang membeli tiket, biasanya terjadi menjelang liburan dan berlangsung hingga beberapa hari setelahnya,” ucap Novie. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×