Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan perkembangan harga beras di minggu keempat bulan Maret 2024 relatif stabil dibandingkan minggu sebelumnya. Ditaksir produksi beras bakal sampai puncaknya di April 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan perkembangan harga beras berada di level 3,03% pada Minggu keempat Maret 2024.
“Relatif sama dengan minggu lalu, sudah jauh lebih rendah dibandingkan Februari,” ujarnya dalam Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan, di Jakarta, Senin (1/4).
Amalia mengungkapkan, perkembangan produksi beras akan mencapai puncaknya di bulan April 2024. Menurutnya, ini bergeser dari puncak produksi beras di tahun lalu yang terjadi pada bulan Maret 2024.
Baca Juga: BPS Catat Inflasi Maret 2024 Sebesar 0,52% Secara Bulanan
“Terjadi pergeseran panen padi di tahun 2024 seiring dengan kemarin mengalami El Nino sehingga puncak produksi beras diperkirakan di April 2024,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Amalia menambahkan, melihat kondisi pergeseran produksi beras tersebut pihaknya mengestimasikan surplus beras bakal terjadi di bulan Maret, April dan Mei 2024.
Untuk diketahui, mengacu panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) harga beras masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) hingga Senin (1/4).
Terpantau rerata harga beras medium nasional sebesar Rp 14.060 per kilogram (kg), sementara untuk beras premium mencapai Rp 16.240 per kilogram.
Sebelumnya, Bapanas merilis pemerintah mengatur HET beras berdasarkan zonasi. Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi, HET beras medium senilai Rp 10.900/kg sedangkan beras premium Rp 13.900/kg.
Baca Juga: BPS Beberkan Tiga Wilayah dengan IPH Tertinggi pada Minggu Keempat Maret 2024
Zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan, HET beras medium sebesar Rp 11.500/kg dan beras premium Rp 14.400/kg.
Lalu zona 3 meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium sebesar Rp 11.800/kg, dan untuk beras premium sebesar Rp 14.800/kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News