kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Harga Beras Stabil pada Minggu Keempat Maret, BPS: Puncak Produksi Terjadi April


Senin, 01 April 2024 / 12:00 WIB
Harga Beras Stabil pada Minggu Keempat Maret, BPS: Puncak Produksi Terjadi April
ILUSTRASI. Calon pembeli melihat beras yang dijual di salah satu toko di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (13/3/2024). ?ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan perkembangan harga beras di minggu keempat bulan Maret 2024 relatif stabil dibandingkan minggu sebelumnya. Ditaksir produksi beras bakal sampai puncaknya di April 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan perkembangan harga beras berada di level 3,03% pada Minggu keempat Maret 2024.

“Relatif sama dengan minggu lalu, sudah jauh lebih rendah dibandingkan Februari,” ujarnya dalam Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan, di Jakarta, Senin (1/4).

Amalia mengungkapkan, perkembangan produksi beras akan mencapai puncaknya di bulan April 2024. Menurutnya, ini bergeser dari puncak produksi beras di tahun lalu yang terjadi pada bulan Maret 2024.

Baca Juga: BPS Catat Inflasi Maret 2024 Sebesar 0,52% Secara Bulanan

“Terjadi pergeseran panen padi di tahun 2024 seiring dengan kemarin mengalami El Nino sehingga puncak produksi beras diperkirakan di April 2024,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Amalia menambahkan, melihat kondisi pergeseran produksi beras tersebut pihaknya mengestimasikan surplus beras bakal terjadi di bulan Maret, April dan Mei 2024.

Untuk diketahui, mengacu panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) harga beras masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) hingga Senin (1/4).

Terpantau rerata harga beras medium nasional sebesar Rp 14.060 per kilogram (kg), sementara untuk beras premium mencapai Rp 16.240 per kilogram.

Sebelumnya, Bapanas merilis pemerintah mengatur HET beras berdasarkan zonasi. Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi, HET beras medium senilai Rp 10.900/kg sedangkan beras premium Rp 13.900/kg.

Baca Juga: BPS Beberkan Tiga Wilayah dengan IPH Tertinggi pada Minggu Keempat Maret 2024

Zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan, HET beras medium sebesar Rp 11.500/kg dan beras premium Rp 14.400/kg.

Lalu zona 3 meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium sebesar Rp 11.800/kg, dan untuk beras premium sebesar Rp 14.800/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×