kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga beberapa bahan pangan bergerak naik menjelang puasa


Sabtu, 10 April 2021 / 19:39 WIB
Harga beberapa bahan pangan bergerak naik menjelang puasa
ILUSTRASI. Kenaikan harga terutama terlihat pada harga daging ayam, daging sapi, dan minyak goreng.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga berbagai komoditas pangan mulai menunjukkan kenaikan beberapa hari menjelang puasa. Kenaikan ini terutama terlihat pada harga daging ayam, daging sapi, dan minyak goreng.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, saat ini harga rata-rata daging ayam bisa mencapai Rp 38.000 hingga Rp 40.000 per ekor, daging sapi sekitar Rp 130.000 hingga Rp 131.000 per kg, dan minyak goreng sekitar Rp 14.300 per kg.

"Ini terus naik ritmenya. Permintaan juga sudah mulai terlihat tinggi. Secara nasional sekitar 10% kenaikannya per Kamis. Ini akan kami pantau terus," ujar Abdullah kepada Kontan.co.id, Kamis (8/4).

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) hingga Kamis (8/4), harga daging ayam sekitar Rp 36.250 per kg naik dari akhir Maret (31/3) yang sekitar Rp 34.550 per kg.

Daging sapi kualitas 1 juga meningkat menjadi Rp 123.350 per kg, dan harga rata-rata minyak goreng curah mencapai Rp 13.900 per kg.

Baca Juga: FAO: Harga pangan dunia mencapai level tertinggi dalam 7 tahun

Abdullah mengatakan, kenaikan harga ini seiring dengan fase kenaikan harga selama Ramadan dan Lebaran. Menurut dia, terdapat tiga fase kenaikan harga. Fase pertama terjadi seminggu menjelang puasa, fase kedua beberapa hari menjelang Lebaran, dan fase ketiga sekitar 2-3 hari setelah lebaran.

"Bahwa ada beberapa fase kenaikan pangan, salah satunya adalah fase pertama yaitu satu minggu menjelang Ramadan, sampai peak tertingginya di hari menjelang puasa karena demand-nya terus naik," kata Abdullah.

Dia menerangkan, kenaikan harga di fase pertama ini lantaran banyak orang yang berbelanja di saat yang bersamaan untuk mempersiapkan bahan makanan di awal puasa. Karenanya, permintaan meningkat, stok di pasar habis, dan harga pun meningkat. Dia juga mengatakan, harga bahan pangan biasanya mulai menurun di pertengahan bulan puasa.

Baca Juga: Daging Ayam, Daging Sapi dan Minyak Goreng Memimpin Kenaikan Harga Menjelang Ramadan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×