CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.911   -96,00   -0,61%
  • IDX 7.262   -46,38   -0,63%
  • KOMPAS100 1.110   -7,48   -0,67%
  • LQ45 881   -5,76   -0,65%
  • ISSI 220   -1,24   -0,56%
  • IDX30 451   -3,25   -0,72%
  • IDXHIDIV20 542   -4,17   -0,76%
  • IDX80 127   -0,90   -0,71%
  • IDXV30 136   -1,55   -1,13%
  • IDXQ30 150   -1,11   -0,73%

Harga BBM Naik, Pemerintah Usul Tambah Kuota Pertalite Jadi 29 Kilo Liter


Selasa, 06 September 2022 / 06:06 WIB
Harga BBM Naik, Pemerintah Usul Tambah Kuota Pertalite Jadi 29 Kilo Liter
ILUSTRASI. Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah memastikan bakal menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite dan Solar di tahun ini.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengusulkan penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite dan Solar di tahun ini.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, estimasi beban subsidi dan kompensasi energi tahun 2022 yang mencapai Rp 650 triliun telah memasukan perhitungan untuk kuota BBM subsidi yang baru.

"Itu sudah kita hitung menggunakan volume yang baru. Artinya Pertalite tadinya kita perkirakan hanya 23 juta kl, sudah kita naikan menjadi sekitar 29 juta kl. Kalau solar yang tadinya kita perkirakan hanya disekitar 15 juta kl, sudah kita naikan menjadi 17,4 juta kl," ungkap Suahasil dalam Diskusi Energy Corner, Senin (5/9).

Baca Juga: Meski Harga BBM Naik, Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,2% di 2022

Sebelumnya, Badan Anggaran DPR menyebutkan tidak akan ada lagi penambahan kuota BBM subsidi untuk tahun ini. Di sisi lain, lonjakan konsumsi untuk BBM subsidi terus terjadi baik untuk Pertalite maupun Solar subsidi.

Menanggapi hal ini, Suahasil mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk berkordinasi dengan DPR RI untuk potensi penambahan kuota BBM subsidi.

Menurutnya, peningkatan konsumsi BBM juga menjadi implikasi meningkatnya aktivitas masyarakat.

"Kita tentu harus komunikaikan dan menyampaikan, namun kita juga ingin melihat pemulihan ekonomi dimasyarakat berjalan terus," kata Suahasil.

Baca Juga: Harga Pertalite dan Solar Naik, Bakal Pangkas Beban Subsidi Rp 40 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×