kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.206   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.864   -14,20   -0,21%
  • KOMPAS100 999   -3,10   -0,31%
  • LQ45 763   -2,26   -0,29%
  • ISSI 226   -0,55   -0,24%
  • IDX30 393   -1,27   -0,32%
  • IDXHIDIV20 454   -1,69   -0,37%
  • IDX80 112   -0,33   -0,30%
  • IDXV30 114   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 127   -0,65   -0,51%

Harga anjlok, Kemtan pangkas populasi ayam lagi


Selasa, 03 September 2019 / 16:00 WIB
Harga anjlok, Kemtan pangkas populasi ayam lagi
ILUSTRASI. Harga ayam di tingkat peternak terus turun. Kemtan pun mengeluarkan kebijakan memangkas populasi ayam.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga ayam di tingkat peternak terus turun. Kementerian Pertanian (Kemtan) pun mengeluarkan kebijakan untuk memangkas populasi ayam.

Saat ini harga ayam di tingkat peternak tidak sesuai harga pokok produksi (HPP). "Satu-satunya jalan yang diambil pangkas di tingkat integrator, untuk final stock ," ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemtan I Ketut Diarmita, Selasa (3/9).

Baca Juga: IHSG terkoreksi, cermati PER, EPS dan PBV saham emiten poultry dan ayam, Senin (2/9)

Berdasarkan surat dari Kemtan, pemangkasan dilakukan dengan memusnahkan populasi dalam bentuk telur berusia 19 hari. Hal itu dilakukan dengan membatasi kuota sebanyak 10 juta butir per minggu.

Pengurangan populasi tersebut telah dilakukan sejak Senin (2/9). Rencananya upaya pengurangan populasi ini akan dievaluasi dalam waktu dua minggu.

"Diawasi dua minggu, bagaimana situasi disitu nanti dievaluasi," terang Ketut.

Baca Juga: Harga Ayam Berpotensi Pulih, Saham Poultry Bisa Dilirik Lagi

Dampak dari langkah tersebut akan berpengaruh secara psikologis ke pasar. Ketut bilang setelah dilakukan pemangkasan populasi, dampak bisa terasa dalam waktu 35 hari, tetapi secara psikologis bisa dirasakan secara langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×