kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hantu Current Account Deficit (CAD) Diprediksi Kembali Datang di Tahun Ini


Minggu, 13 Februari 2022 / 15:21 WIB
Hantu Current Account Deficit (CAD) Diprediksi Kembali Datang di Tahun Ini
ILUSTRASI. defisit neraca transaksi berjalan atawa current account deficit (CAD) diproyeksi kembali datang


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca transaksi berjalan diperkirakan mencetak defisit pada tahun 2022, atau lebih dikenal dengan adanya current account deficit (CAD).

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan, CAD pada tahun ini akan berada di kisaran 2,15% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Ini terjadi setelah pada tahun 2021 diperkirakan terjadi surplus transaksi berjalan sekitar 0,1% hingga 0,3% PDB.

Namun, meski kembali mencetak CAD, rupanya ini tak melulu menjadi tanda buruk. Pasalnya, CAD pada tahun ini malah menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi yang salah satunya terlihat dari peningkatan impor.

“Dengan kondisi tersebut, kami melihat neraca perdagangan pada tahun 2022 yang berpotensi menyusut karena impor akan mengejar ekspor di tengah pemulihan ekonomi domestik,” ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Sabtu (12/2).

Baca Juga: BI Proyeksi Surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) 2021 Tembus US$ 2,6 Miliar

Meski, Faisal tak menampik kondisi perekonomian masih terbayangi risiko dari penyebaran kasus harian Covid-19 terutama varian Omicron yang tingkat penyebarannya cepat.

Dari sisi ekspor, harga komoditas diperkirakan relatif tinggi pada paruh pertama tahun ini. Namun, menjelang akhir tahun 2022, harga komoditas diperkirakan kembali normal sehingga ini membatasi kinerja ekspor.

Faktor-faktor inilah yang kemudian bisa mengubah prospek neraca transaksi berjalan dari potensi surplus di tahun 2021, menjadi kembali mencetak CAD pada tahun 2022.

Namun, Faisal menekankan, meski kembali mencetak CAD, namun besarannya masih lebih mini dari rata-rata CAD selama 3 tahun pra pandemi Covid-19 yang mencapai 2,22% dari PDB. Sehingga, hal tersebut masih mendukung stabilitas sektor eksternal Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×