kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Gubernur BI: Pelaksanaan Program GNPIP untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Rakyat


Senin, 06 Maret 2023 / 07:00 WIB
Gubernur BI: Pelaksanaan Program GNPIP untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Rakyat


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, sejumlah program yang dilaksanakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) ditujukan untuk mewujudkan ketahanan pangan rakyat.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan program GNPIP perlu dipertahankan pada tahun ini karena begitu penting untuk ketahanan pangan.

"Kalau ketahanan pangan rakyat tercapai dan harga-harga terkendali, rakyat akan sejahtera dan semua pemimpin juga bahagia," ucap dia dalam acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Makassar, Minggu (5/3).

Baca Juga: Pastikan Stok Aman, Pemerintah Lepas 175 Ton Bawang Merah ke Pasar Induk Kramat Jati

Oleh karena itu, Perry berharap program GNPIP bisa lebih sukses pada tahun ini. Sebagai gambaran, pada tahun 2022 sejumlah program GNPIP berhasil menekan inflasi pangan hingga 5,61%.

Terkait upaya mempertahankan keberhasilan GNPIP tahun ini, dia menerangkan inovasi perlu dilakukan dan sinergi 46 kantor perwakilan BI dengan Pemerintah Daerah perlu diperkuat.

Adapun inovasi yang diterapkan akan menambah sejumlah program GNPIP pada tahun ini dengan target yang telah ditentukan, seperti pasar murah sebanyak 4.683 titik.

Selain itu, ada pangan mandiri sebanyak 2,63 juta bibit, replikasi best practices 100 klaster, pupuk organik 113 program, hilirisasi pangan 74 program, alsintan dan saprotan 36,15 miliar, kerja sama antar daerah sebanyak 108, distribusi pangan 190 program, digitalisasi data 58 program, capacity building TPID 115 program, diversifikasi dan olahan pangan 122 kegiatan, koordinasi kelembagaan 461 kegiatan, dan  ekspektasi inflasi 346 program. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×