kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.567.000   7.000   0,45%
  • USD/IDR 15.715   20,00   0,13%
  • IDX 7.584   14,12   0,19%
  • KOMPAS100 1.172   0,23   0,02%
  • LQ45 926   1,28   0,14%
  • ISSI 230   -0,37   -0,16%
  • IDX30 476   0,23   0,05%
  • IDXHIDIV20 571   2,12   0,37%
  • IDX80 133   0,06   0,04%
  • IDXV30 141   0,70   0,50%
  • IDXQ30 159   0,24   0,15%

Gubernur BI: Indonesia Jadi Penerbit Sukuk Terbesar, Total Nilai Capai US$ 5 Miliar


Kamis, 31 Oktober 2024 / 10:36 WIB
Gubernur BI: Indonesia Jadi Penerbit Sukuk Terbesar, Total Nilai Capai US$ 5 Miliar
ILUSTRASI. BI klaim Indonesia menjadi negara dengan penerbitan sukuk terbesar di dunia, dengan total nilai mencapai US$ 5 miliar


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, Indonesia adalah negara penerbit obligasi syariah atau sukuk terbesar di dunia.

“Kita mungkin sekitar US$ 5 miliar (penerbitan sukuk),” tutur Perry dalam agenda BI, IILM, IFSB Joint High Level Seminar and Investor Forum, Kamis (31/10).

Perry menyebut, di posisi kedua, penerbit sukuk terbanyak adalah Islamic Development Bank (IsDB). Disamping itu, Perry juga menyebut, Malaysia juga merupakan salah satu negara yang menerbitkan sukuk cukup banyak.

Perry menyebutkan penerbitan sukuk di Indonesia perlu diperbanyak lagi. Hal ini untuk mendorong kemajuan sektor keuangan syariah.

Baca Juga: Pemerintah akan Rilis ST013 pada 8 November 2024, Ini Diprediksi Kuponnya

“Karena sukuk sudah mapan. Produknya sudah ada, yang kita butuhkan adalah bagaimana mewujudkan permintaan ini,” ungkapnya.

Meski begitu, Perry menambahkan, pihaknya tidak bisa menerbitkan lebih banyak instrumen sukuk, hal ini karena tidak ada underlying Sukuk.

“Kami memiliki kekuatan untuk melakukan digitalisasi, namun tidak ada produknya,” tambahnya,

Untuk diketahui, BI juga menerbitkan obligasi syariah yakni sukuk valuta asing Bank Indonesia (SUVBI). BI mencatat, hingga 14 Oktober posisi instrument SUVBI mencapai US$ 424 juta.

Selanjutnya: Tengok Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini Kamis, 31 Oktober 2024

Menarik Dibaca: Ketahui Tanda Tubuh Kekurangan Mineral dari Beragam Jenisnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting [Intensive Workshop] Financial Statement Analysis

[X]
×