kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Golkar tak bisa jamin dukung SBY-Boediono hingga 2014


Kamis, 26 Mei 2011 / 18:02 WIB
Golkar tak bisa jamin dukung SBY-Boediono hingga 2014
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Daihatsu Gran Max makin miring, versi MPV kini mulai Rp 50 juta


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Partai Golkar tak bisa menjamin setia menyokong kepemerintahan SBY-Boediono, hingga 2014, mendatang, pasca menandatangani kontrak koalisi baru.

Menurut Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tanjung, hal tersebut disebabkan dinamika politik sangat tinggi.

"Saya tak bisa memastikan sampai 2014, karena politik dinamikanya sangat tinggi," ujar Akbar kepada wartawan selepas menjadi pembicara dalam diskusi bertema Tanah Air Tanpa Keadilan, di Gedung Komisi Yudisial (KY), hari ini, Kamis (26/5/2011), siang.

Kendati kontrak koalisi sudah ditandatangani, Golkar menurut Akbar akan tetap menyuarakan suara rakyat, kendati akan berbeda pandangan dengan Pemerintah.

Hal itu menurutnya sesuai dengan semboyan PG, yaitu suara Golkar suara rakyat.

"Dalam perspektif itu, Golkar memiliki pandangan berbeda dengan Pemerintah. Bila ada perbedaan itu Golkar harus mengutamakan suara rakyat," ujarnya.

Seperti diketahui, baru-baru ini Golkar menandatangani kontrak koalisi baru dengan Pemerintah SBY-Boediono.

Dalam penandatanganan kontrak koalisi tersebut, Golkar diwakilkan oleh Agung Laksono, selaku Wakil Ketua Umum Partai Golkar. (Samuel Febrianto/TribunNews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×