Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Hasbi Maulana
Atribut berlogo baru ini sudah tersedia sejak tanggal 22 Juli 2019 lalu. Gojek membanderol harga atribut berlogo baru mulai dari Rp 130.000 per unit.
"Untuk prosesnya, selama ini mitra membeli atribut secara berkala sebagai bagian dari prosedur operasional ekosistem Gojek," kata Alvita.
Gojek menyosialisasikan pergantian atribut berlogo baru secara bertahap. Manajemen menggunakan berbagai channel seperti notifikasi via aplikasi mitra dan newslatter untuk menyampaikan info tersebut.
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) memperkenalkan logo baru yang dianggap lebih mereperesentasikan layanan Gojek. Logo Gojek itu dinamakan Solv yang berasal dari kata solve yang berarti memecahkan masalah.
Desain logo baru Gojek tampil dalam bentuk logo lingkaran tidak sempurna berwarna hijau dengan titik yang juga berwarna hijau di tengahnya. Di bawahnya, tertera tulisan "gojek" dengan huruf kecil dan tanpa tanda hubung.
Baca Juga: Perlindungan konsumen yang dilakukan Gojek patut ditiru aplikator lain
Pemilihan logo baru Gojek tersebut tentu bukan tanpa alasan. CEO & Founder Gojek Nadiem Makarim bilang, penggantian logo baru Gojek merepresentasikan kegunaan aplikasi yang multifungsi.
Lalu, apa makna logo Solv yang digunakan sebagai logo Gojek? Nadiem bilang, logo Solv merepresentasikan konsumen, mitra, dan merchant.
Berawal dari layanan transportasi, aplikasi Gojek saat ini sudah menyediakan 22 layanan on demand. Nah, logo Solv diharapkan mampu mengakomodasi seluruh layanan tersebut.
Baca Juga: Angkat komisaris baru, Presdir Gojek: Boy Tohir punya passion yang sama dengan Gojek
Dalam situsnya, Gojek menyebutkan, Solv berawal dari mimpi Gojek yang ingin membantu memudahkan kehidupan orang banyak melalui teknologi. Solv menjadi simbol yang mengingatkan bahwa Gojek punya berbagai solusi untuk setiap situasi.
Semoga logo baru ini tidak mendatangkan masalah baru bagi para mitra pengemudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News