kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Gita Wirjawan evaluasi perjanjian perdagangan bebas


Rabu, 19 Oktober 2011 / 14:07 WIB
Gita Wirjawan evaluasi perjanjian perdagangan bebas
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di?kantor cabang Bank Mandiri di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (18/9/2020). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Perdagangan yang baru, Gita Wirjawan segera membahas perjanjian perdagangan bebas. Dia akan mengadakan rapat dengan menteri keuangan dan pihak terkait lainnya untuk membahas masalah ini.

Gita mengatakan, perjanjian perdagangan bebas harus mengedepankan semangat keseimbangan dan keadilan. Bila pasar dalam negeri belum kuat, dia mengatakan kebijakan pasar seharusnya tidak terlalu terbuka. "Tapi kalau tidak, kita tidak bisa terbuka," katanya, Rabu (19/10).

Karena itu, Gita juga akan memperkuat kapasitas produksi dalam negeri. Dia mengaku sudah menyiapkan tiga agenda.

Pertama, memaksimalkan dan meningkatkan pasar domestik atau perdagangan intra Indonesia. Perdagangan antar pulau dan daerah. Kedua, menjaga laju perdagangan ekspor di tengah gonjang-ganjing perekonomian global. "Menjaga laju ekspor dengan tetap memperhatikan kualitas dan bukan hanya kuantitas," katanya.

Ketiga, memperhatikan keseimbangan neraca perdagangan baik ekspor dan impor. "Tapi dari kesemuanya yang menjadi prioritas meningkatkan dan menguatkan perdagangan domestik," tandasnya.

Gita baru saja dilantik menjadi menteri perdagangan. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini mengantikan Mari Elka Pangestu yang digeser ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×