kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Genjot vaksinasi Covid-19, Kadin berharap dunia usaha bisa jalan 100%


Minggu, 25 Juli 2021 / 14:02 WIB
Genjot vaksinasi Covid-19, Kadin berharap dunia usaha bisa jalan 100%
ILUSTRASI. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendorong pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Ini dilakukan agar penanganan pandemi virus corona (Covid-19) dapat dipercepat dan memulihkan ekonomi Indonesia.

Kadin pun berharap, agar perusahaan yang telah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada pekerjanya dapat mengoperasikan usaha 100%.

"Harapannya adalah kalau yang sudah dilakukan vaksinasi di perusahaan, itu bisa terus kita berjalan," ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat vaksinasi bersama Kadin Indonesia dan TNI-Polri, Minggu (25/7).

Rencana tersebut disampaikan Arsjad dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal itu akan menggerakkan ekonomi Indonesia ke depan.

Pasalnya, saat ini terdapat pelaku usaha yang semakin kesulitan dengan pembatasan yang dilakukan. Meski begitu, Arsjad mengaku memahami tindakan pemerintah dalam melakukan pembatasan.

Baca Juga: Vaksinasi turunkan risiko saat terinfeksi virus corona, sasaran penerima diperluas

Arsjad menerangkan harapan pelaku usaha, sektor esensial dan orientasi ekspor dapat beroperasi 100% bila pekerja sudah divaksin. Selain itu, harapannya juga pusat belanja dan mal dapat kembali buka bila seluruh pekerjanya telah divaksin.

"PPKM kami dukung, tapi bersamaan tolong dipikirkan bagaimana roda ekonomi tetap bisa berjalan," terang Arsjad.

Ke depan, Kadin juga akan mendorong percepatan dalam pelaksanaan vaksinasi gotong royong. Masuknya sejumlah vaksin untuk vaksinasi gotong royong dinilai membuat percepatan.

"Karena adanya shortcase dari suplai dari negara dimana diproduksinya dari pada vaksin ini, makanya ada keterlambatan dari vaksinasi gotong royong. Mulai minggu ini akan masuk vaksin-vaksin gotong royong yang sudah dipesan," jelas Arsjad.

Sebagai informasi, Kadin bersama TNI dan Polri juga menggelar vaksinasi Covid-19 gratis dengan sasaran 15.000 orang peserta. Vaksinasi tahap pertama digelar tiga hari, mulai 24-26 Juli 2021 di Jakarta Convention Center (JCC).

Selanjutnya: Pengusaha Peduli NKRI memberi bantuan corona lebih dari Rp 600 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×