kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.318   28,00   0,17%
  • IDX 6.748   -54,81   -0,81%
  • KOMPAS100 995   -10,45   -1,04%
  • LQ45 768   -8,34   -1,07%
  • ISSI 211   -1,29   -0,61%
  • IDX30 399   -3,09   -0,77%
  • IDXHIDIV20 481   -2,78   -0,58%
  • IDX80 112   -1,12   -0,98%
  • IDXV30 118   -0,28   -0,23%
  • IDXQ30 131   -1,11   -0,84%

Gelombang Pertama Investasi Danantara untuk Hilirisasi Mineral Hingga Kilang Minyak


Senin, 24 Februari 2025 / 12:04 WIB
Gelombang Pertama Investasi Danantara untuk Hilirisasi Mineral Hingga Kilang Minyak
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Presiden ketujuh Joko Widodo (ketiga kiri), Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri), Wapres ke-13 Ma'ruf Amin (kedua kanan), Wapres ke-12 Jusuf Kalla (keempat kanan), Wapres ke-11 Boediono (ketiga kiri), serta Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani (kanan) bersiap meluncurkan secara simbolis badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Merdeka, Senin (24/2).

Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan, dalam gelombang pertama pendanaan Danantara sebesar US$ 20 miliar atau setara dengan Rp 300 triliun akan difokuskan pada kurang lebih 20 proyek strategis nasional.

"Dalam 100 hari pertama, pemerintah yang saya pimpin, kami berhasil mengamankan lebih dari Rp 300 triliun, hampir US$ 20 miliar dalam bentuk tabungan negara," ungkap Prabowo dalam sambutannya, Senin (24/02).

Baca Juga: Presiden Prabowo Resmi Bentuk BPI Danantara, Kelola Aset Sebesar Rp 14.000 Triliun

Lebih detail, proyek strategis nasional tersebut dibagi lagi menjadi beberapa sektor. Sektor energi, utamanya untuk hiliriasi juga masuk dalam fokus utama.

"Dalam kurang lebih 20 proyek strategis bernilai miliaran dollar akan difokus pada hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan kecerdasan buatan (AI), kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akua kultur, serta energi terbarukan," kata Prabowo.

Proyek-proyek yang dipilih ini, ujar Prabowo, adalah sektor yang berdampak tinggi, sehingga bisa menciptakan nilai tambah yang signifikan untuk bangsa, manfaat nyata, hingga lapangan kerja yang bermutu demi kemakmuran jangka panjang.

"Kita tidak mau menjual sumber alam kita murah, tidak lagi menjadi sumber raw material bagi negara lain," ungkapnya.

Baca Juga: Prabowo Berkomitmen Pengelolaan Danantara Didasarkan Prinsip Bebas Korupsi

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyebut Danantara akan mengelola dana lebih dari US$ 900 miliar, yang menjadikan lembaga ini sebagai salah satu Sovereign Wealth Fund (SWF) atau lembaga pengelola investasi terbesar di dunia.

"Dengan total aset lebih dari US$ 900 miliar, Danantara akan menjadi salah satu dana pengelola atau SWF negara terbesar di dunia," katanya. 

Selanjutnya: Laba Astra Graphia (ASGR) Melonjak 45% pada 2024

Menarik Dibaca: Apa yang Harus Dilakukan saat Kadar Gula Darah 500? Ulasan Lengkapnya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×