Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Jika sesuai rencana, Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (23/12). Salah satu agenda yang penting dalam RUPSLB adalah perubahan manajemen perusahaan listrik milik negara.
Jika merujuk peryataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian BUMN akan mengubah posisi direktur utama (Dirut), direktur keuangan (Dirkeu) serta komisaris utama PLN dam RUPSLB besok. "Pergantian di Dirut, Dirkeu, komisaris utama, " ujar Erick (22/12).
Erick mengatakan, RUPSLB akan diselenggarakan di Kantor Kementerian BUMN pukul 16.00 WIB. Hanya, Erick masih bungkam menyebut manajemen baru di PLN, termasuk kepastian atas posisi mantan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara.
Belakangan nama Rudiantara disebut-sebut akan masuk nominasi paling kuat di PLN. Hanya saja, kabar yang sampai ke KONTAN, kepastian Rudiantara menunggu restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Meski sudah acap disebut, Presiden belum juga memberikan kepastian," ujar sumber kontan.co.id akhir pekan lalu. Itu pula yang membuat RUPSLB PLN sempat tertunda-tunda.
Meskipun, sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga menyebut kalau Rudiantara akan menjadi Dirut PLN. Rudiantara akan mengisi posisi Sofyan Basir yang saat ini masih diisi oleh pejabat sementara sebagai dirut yakni Sri Peni Inten Cahyani.
Tak hanya itu saja, dalam RUPS LB PLN hari ini, Kementerian BUMN juga akan membuat posisi baru yakni wakil direktur utama. Kabar yang masuk KONTAN adalah Darmawan Prasodjo yang kini menjadi salah satu komisaris PLN.
Saat ini, Darmawan juga tercatat sebagai Deputi I, Kepala Staf Kepresiden. Kepada KONTAN, Darmawan mengatakan tak mengetahui informasi itu. “Saya banyak ditanya oleh orang-orang. Saya belum tahu dan dak tahu,” ujarnya kepada kontan.co.id saat itu dikonfirmasi kontan beberapa saat lalu (9/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News