kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gelar H20, Kemenag Undang 104 Lembaga Halal dari 40 Negara


Senin, 14 November 2022 / 09:44 WIB
Gelar H20, Kemenag Undang 104 Lembaga Halal dari 40 Negara
ILUSTRASI. BPJPH Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar forum Halal 20 (H20) di Semarang, Jawa Tengah.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar forum Halal 20 (H20) di Semarang, Jawa Tengah.

Gelaran yang menjadi bagian Presidensi G20 ini berlangsung mulai 17 November-19 November 2022 dengan mengusung tema “Global Halal Partnership for a Robust Sustainable Future”.

Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham menyampaikan, sejumlah duta besar serta perwakilan kementerian/lembaga pemangku kepentingan jaminan produk halal telah mengkonfirmasi untuk hadir dalam H20. Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga dijadwalkan akan membuka sekaligus menyampaikan Keynote Speech dalam H20.

Baca Juga: Wapres Temui Bos Dubai Holding, Ini yang Dibahas

“Dalam forum ini, BPJPH menggundang perwakilan 104 Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) dari 40 negara," ujar Aqil dalam keterangan tertulis, Senin (14/11).

Aqil menambahkan, penyelenggaraan H20 bertujuan untuk memperkuat, mempromosikan, dan mengembangkan kerja sama jaminan produk halal (JPH) dalam pasar global atas dasar saling pemahaman, penerimaan, dan menguntungkan.

“Karenanya, dalam forum ini juga akan dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) serta Mutual Recognition Agreement (MRA) antara BPJPH dengan sejumlah LHLN disaksikan Wapres Ma’ruf Amin,” ungkap Aqil.

Forum H20 juga akan membahas sejumlah isu global terkait jaminan produk halal. Antara lain aturan saling keberterimaan sertifikasi halal untuk percepatan kerja sama ekspor impor produk.

“Forum ini diharapkan dapat melahirkan strategi bersama untuk meningkatkan produktivitas pasar halal global,” tutur Aqil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×