kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,27   -8,08   -0.87%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garuda selundupkan onderdil moge Harley, Erick Thohir: Ini menyedihkan


Kamis, 05 Desember 2019 / 17:37 WIB
Garuda selundupkan onderdil moge Harley, Erick Thohir: Ini menyedihkan
ILUSTRASI. Penjelasan dan gelar barang bukti oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri BUMN Erick Thohir menyayangkan adanya penyelundupan onderdil motor gede (moge) Harley Davidson dalam penerbangan Garuda jenis Airbus A330-900 pada pertengahan November lalu. Menurut Erick, kasus ini bukan hanya menyangkut individu, tetapi menyangkut keseluruhan BUMN.

"Ini sungguh menyedihkan, ini proses menyeluruh di dalam sebuah BUMN, bukan individu. Saya sangat sedih ketika ingin mengangkat citra BUMN, membangun kinerja BUMN, tetapi oknum-oknum di dalamnya tidak siap, inilah yang terjadi," tutur Erick, Kamis (5/12).

Erick memaparkan, moge yang diselundupkan tersebut merupakan milik Ari Askhara (AA) yang menginstruksikan untuk mencari motor klasik Harley Davidson sejak tahun 2018. Pembelian sudah dialkukan sejak April 2019 dan proses transfer dilakukan ke rekening pribadi Finance Manager Garuda di Amsterdam. Lalu IJ membantu proses pengiriman.

Baca Juga: Kasus moge Harley selundupan, Sri Mulyani: Kerugian negara capai Rp 1,5 miliar

Menindaklanjuti kasus ini, Erick memastikan akan memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Ari Askhara. Pemberhentian ini dilakukan sesuai prosedur perusahaan.

Tak hanya memberhentikan Dirut Garuda Indonesia, Erick juga akan terus memeriksa setiap oknum yang tersangkut dalam kasus penyelundupan ini. Menurutnya, kasus ini tak hanya masalah perdata tetapi juga pidana mengingat kasus ini telah menimbulkan kerugian kepada negara.

Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan Direktorat Jenderal Bea Cukai, pesawat dengan nomor penerbangan GA9721 tipe Airbus A330-900 seri Neo tersebut mengangkut 10 orang kru sesuai dokumen general declaration: cres list dan 22 orang penumpang sesuai dokumen passanger manifest.

Hasil pemeriksaan Bea Cukai, bagian kabin cockpit dan penumpang pesawat tidak ditemukan pelanggaran kepabeanan dan tidak ditemukan barang kargo lain. Namun, pemeriksaan pada lambung pesawat ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 koli yang seluruhnya memiliki claimtag sebagai bagasi penumpang.

Bagasi penumpang berupa koper sudah diperiksa dan ditemukan barang keperluan pribadi penumpang, sedangkan pemeriksaan 18 koli tersebut ditemukan 15 koli berisi suku cadang motor Harley Davidson bekas dengan kondisi terurai dan 3 koli berisi 2 unit sepeda Brompton kondisi baru beserta aksesoris sepeda.

Baca Juga: Terbukti selundupkan onderdil moge Harley, Erick Tohir pecat Dirut Garuda

Dari hasil penelusuran di pasaran, motor Harley Davidson yang ditemukan tersebut diperkirakan berkisar Rp 200 juta hingga Rp 800 juta per unit, sedangkan nilai sepeda Brompton berkisar Rp 50 juta hingga Rp 60 juta per unit. Diperkirakan total kerugian negara berkisar Rp 532 juta sampai Rp 1,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×