kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.979   145,96   2,14%
  • KOMPAS100 1.011   24,10   2,44%
  • LQ45 785   19,50   2,55%
  • ISSI 221   2,82   1,29%
  • IDX30 408   10,67   2,69%
  • IDXHIDIV20 480   13,09   2,80%
  • IDX80 114   2,42   2,17%
  • IDXV30 116   1,94   1,69%
  • IDXQ30 133   3,80   2,94%

Formula perbaikan 24 BUMN sudah disiapkan


Rabu, 30 Agustus 2017 / 16:03 WIB
Formula perbaikan 24 BUMN sudah disiapkan


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan akan segera melakukan perbaikan pada manajemen BUMN yang terus merugi. Kementerian BUMN menyatakan mempunyai jurus jitu untuk mengentaskan BUMN dari kerugian.

Sekretaris Menteri BUMN Iman A Putro menyatakan pihaknya sudah merencanakan formula perbaikan BUMN. Hal ini ia bilang karena telah mempunyai mapping permasalahan pada BUMN tersebut.

Permasalahannya ia bilang yakni miss management, operasionalisasi yang tidak efisien, dan kekuatan sumber daya yang tak cukup untuk menopang bisnis. Untuk hal ini Kementerian BUMN akan menekan efisiensi, dan restrukturisasi.

"Obatnya memang harus sinergi, dan eksekusi monitoring, pengawasan, dan pembinaan yang lebih baik," kata Imam, Jakarta, Rabu (30/8).

Ia menyatakan kinerja BUMN pada semester I 2017 banyak yang belum optimal dikarenakan banyak BUMN yang revenue side-nya di semester II. Namun ia mengakui Merpati Airlines adalah satu-satunya BUMN yang tak bisa diselamatkan.

Dia bilang, akhir tahun 2017 Kementerian BUMN sudah bisa memperbaiki kinerja BUMN yang merugi. "Kita masih ada waktu empat bulan untuk mengupayakan, di Desember ini untuk beberapa BUMN tidak mengalami kerugian," pungkasnya.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro menyatakan 24 BUMN yang mempunyai rapor merah, terdapat beberapa BUMN yang sakit.

Nah ini dia bilang hanya restrukturisasi jalan keluarnya. "BUMN yang sakit itu yang akan masuk restrukturisasi dan secara struktural harus direformat," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×