kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.316   -61,00   -0,37%
  • IDX 7.193   25,99   0,36%
  • KOMPAS100 1.048   2,85   0,27%
  • LQ45 816   0,90   0,11%
  • ISSI 225   0,98   0,44%
  • IDX30 426   0,00   0,00%
  • IDXHIDIV20 505   -0,22   -0,04%
  • IDX80 118   0,12   0,11%
  • IDXV30 120   0,38   0,32%
  • IDXQ30 139   -0,04   -0,03%

Formula E Jakarta mulai gelisah karena virus corona


Minggu, 08 Maret 2020 / 09:38 WIB
Formula E Jakarta mulai gelisah karena virus corona
ILUSTRASI. ilustrasi balapan Formula E


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyikapi perkembangan virus corona (Covid-19) yang perlahan masuk Indonesia, membuat beberapa pihak mulai meningkatkan kewaspadaan. 

Seperti diketahui, beberapa negara terpaksa membatalkan agenda otomotif berskala internasional akibat peredaran wabah tersebut. 

Lantas bagaimana dengan Indonesia, terutama soal penyelenggaraan balap mobil listrik alias Formula E sebagai kompetisi bertaraf internasional yang direncanakan siap di helat di Jakarta pada pertengahan 2020 nanti. 

Menyikapi hal ini, Panitia Penyelenggara (Organizing Committee/OC) Formula E Jakarta, mengatakan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengambil langkah tepat demi kepentingan dan kebaikan bersama. 

Baca Juga: Gelaran Formula E Roma ditunda karena virus corona

"Kami mempercayai penanganan terbaik dilakukan bahu membahu oleh semua pihak. Pemerintah Indonesia menguatkan kebersamaan kita sebagai bangsa, kami ambil bagian di dalamnya," ucap Director of Communication and Sustainability OC Formula E Jakarta Felicia Idama, dalam keterangan resminya, Sabtu (7/3). 

Dari pantauan hingga Minggu (8/3), jumlah Covid-19 di seluruh dunia telah menyentuh angka 105.820 kasus. Setelah China, di urutan berikutnya Korea Selatan kemudian Italia, peningkatan ini signifikan dibanding pantauan per Selasa (3/3) yakni 90.428 kasus menurut data yang dirangkum Johns Hopkins CSSE. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun sudah menyatakan risiko COVID-19 sangat tinggi. Dalam sepekan berjalan, status ini masih pada posisi yang sama dan terus diwaspadai termasuk di Indonesia. 

"Kami sangat memerhatikan kondisi ini sehingga menjadi pertimbangan-pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix. Di dalam negeri, kami memonitor dengan seksama semua kebijakan Pemerintah. Selain itu komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI kami tingkatkan hingga level tertinggi," ujar Felicia. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×