kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   2.000   0,13%
  • USD/IDR 16.140   100,00   0,62%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Faisal Basri: Warga DKI, tolak serangan fajar!


Selasa, 10 Juli 2012 / 12:18 WIB
Faisal Basri: Warga DKI, tolak serangan fajar!
ILUSTRASI. Pemandangan saat awan mendung menyelimuti wilayah Jakarta, Selasa (22/9/2020). Cuaca besok di Jabodetabek cerah berawan hingga hujan sedang, menurut ramalan BMKG. WARTAKOTA/Henry Lopulalan.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta jalur independen, Faisal Basri Batubara, mengimbau warga Jakarta untuk menolak segala bentuk pemberian dari pasangan cagub-cawagub menjelang pencoblosan atau yang biasa disebut, 'serangan fajar'. Ia mengatakan, warga Jakarta harus cerdas dalam memilih pemimpin Jakarta, bukan karena hadiah.

"Gunakan hati bersih dalam memilih. Jangan tergiur sesuatu hadiah yang sudah dan akan diberikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat harus aktif menjaga kualitas pemilu agar terwujud demokrasi yang sehat," kata Faisal melalui siaran persnya, Selasa (10/7).

Pria yang berpasangan dengan tokoh Betawi, Biem Benjamin dan bernomor urut lima itu mengetahui Pilkada tahun ini, memiliki ancaman besar terjadinya politik uang. Oleh sebab itu, ia mengimbau seluruh warga Jakarta, khususnya pendukungnya, agar menjadi warga yang memiliki martabat.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Universitas Gajah Mada, Arie Sudjito mengatakan, pemilih harus solid dan menjadi pengawas aktif. Pemilih harus menjadi garda depan untuk melaporkan melalui jaringan yang dimiliki apabila mendapati kecurangan. "Jangan takut represi. Hukum harus ditegakkan agar warga berdaulat. Harus secepatnya diangkat ke publik (jika ditemui pelanggaran)," ujarnya.

Arie menyarankan agar tim sukses pasangan dengan tagline 'Berdaya Bareng-bareng' tersebut untuk menggandeng media dengan menyiarkan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Hal tersebut sekaligus menjadi langkah perlawanan bagi kelompok yang memanipulasi. (Fabian Januarius Kuwado/kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×