Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku bahwa partainya telah menjalin hubungan yang cukup lama dan intens dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional dalam sejumlah pemilihan kepala daerah. Fadli Zon optimistis bahwa ketiga partai bisa menjalin koalisi ini hingga Pilpres 2019.
"Jadi chemistry-nya sudah ketemu. Jadi saya sampaikan telah ada kesesuaian, mudah-mudahan tinggal nanti bagaimana arrangement-nya," ujar Fadli di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Selasa (20/3).
Fadli mengungkapkan, saat ini Partai Gerindra fokus pada pemenuhan syarat presidential threshold melalui koordinasi intensif dengan PKS dan PAN selaku calon mitra koalisi.
Dia menegaskan, Partai Gerindra tetap akan mendeklarasikan ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden pada April mendatang.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa bersama-sama," ujar dia. Di sisi lain, Fadli memperkirakan, nantinya akan terbangun kesepakatan-kesepakatan tertentu dengan mitra koalisi jika Prabowo terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2019.
"Jadi nanti kalau Pak Prabowo terpilih harus ada power sharing dengan partai-partai yang ada dengan ke depan bersama-sama untuk membangun pemerintahan," ujar Fadli.
Terkait dengan kandidat cawapres Prabowo, Fadli menegaskan bahwa penetapan cawapres harus berdasarkan kesepakatan dari koalisi. Namun demikian, ia mengungkapkan bahwa calon pendamping Prabowo harus memiliki elektabilitas, kapabilitas, dan integritas yang baik. (Dylan Aprialdo Rachman)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilpres 2019, Fadli Zon Klaim Gerindra Semakin Dekat dengan PKS-PAN"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News