kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Evaluasi kinerja Luhut pasca ditunjuk Jokowi tangani Covid-19 di provinsi prioritas


Kamis, 01 Oktober 2020 / 18:19 WIB
Evaluasi kinerja Luhut pasca ditunjuk Jokowi tangani Covid-19 di provinsi prioritas
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan saat kunjungan kerja?di Labuan Bajo, Jumat (11/9/2020).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan telah ditunjuk Presiden Joko WIdodo untuk menangani pandemi virus corona (Covid-19) di provinsi prioritas.

Antara lain adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.

Sejak ditunjuk menjalankan tugas 13 September 2020 hingga 27 September 2020, tugas Luhut juga ditambah dengan penanganan Covid-19 di Banten.

"Jika dilihat persentase kontribusi 10 provinsi prioritas terhadap jumlah kasus nasional cenderung mengalami penurunan," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat Konferensi Pers, Kamis (1/10).

Baca Juga: Berharap vaksin corona ditemukan, pemerintah siap sediakan anggaran di tahun ini

Wiku menyampaikan pada 13 September, sumbangan kasus aktif 10 provinsi tersebut mencapai 71,8% dari kasus aktif nasional. Kemudian pada tanggal 20 September persentase menurun menjadi 70,4% dan kembali turun pada tanggal 27 September mencapai 67,6%.

Meski begitu, persentase kasus kesembuhan dari 10 provinsi tersebut juga mengalami penurunan bila dibandingkan secara nasional. Pada tanggal 13 September sumbangan 10 provinsi untuk kasus sembuh sebesar 80,15% dari kasus kesembuhan nasional turun pada 27 September menjadi 79,35%.

Wiku mendorong peningkatan kembali kesembuhan terutama bagi 10 provinsi prioritas. Pasalnya mengingat banyaknya pasien Covid-19 di provinsi itu memberikan sumbangan yang besar bagi angka nasional.

"Kalau kita meningkatkan di 10 provinsi prioritas ini maka angka nasionalnya juga akan meningkat secara signifikan," terang Wiku.

Baca Juga: Luhut minta logistik, target penerima, dan vaksinasi Covid-19 jadi prioritas

Sementara itu untuk persentasi sumbangan kasus kematian dari 10 provinsi prioritas mengalami peningkatan. Angka kematian pada tanggal 13 September sebesar 77,6% dari kasus kematian nasional, pada tanggal 27 September menjadi 80,18%.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 pada hari ini total terdapat 291.182 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Dari angka tersebut sebanyak 218.487 orang sembuh dan 10.856 orang meninggal dunia.

Selanjutnya: Luhut minta logistik, target penerima, dan vaksinasi Covid-19 jadi prioritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×