kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Evakuasi korban masih terus dilakukan


Senin, 01 Oktober 2018 / 10:44 WIB
Evakuasi korban masih terus dilakukan
ILUSTRASI. Presiden Jokowi di area terdampak gempa dan tsunami Kota Palu


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah terus melakukan evakuasi pasca bencana tsunami di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. 

Ia pun bercerita, kini tempat kejadian bencana masih dalam keadaan darurat. Petugas pun belum selesai melakukan evakuasi karena belum ada alat berat. "Tapi tadi malam alat sudah mulai masuk ke Palu pertama," ungkapnya kepada wartawan di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Senin (1/10). 

Kemudian, terkait kebutuhan makanan juga masih terbatas. Sebab, toko-toko makanan masih tutup. Belum lagi air dam listrk yang belum ada. 

"Kenapa listrik enggak ada? Karena dari tujuh gardu, yang hidup hanya dua. Yang lima ada masalah, ini harus diselesaikan tapi juga tidak bisa dalam waktu singkat," tambah dia. 

Sehingga, kemarin dirinya memerintahkan untuk mendatangkan gardu yang bisa mobile untuk segera bisa ditangani dan air bisa kembali dihidupkan. 

Lalu soal BBM juga masih belum tersedia karena akses menuju bandara belum bisa. "Kemudian darat masih ada jembatan yang runtuh, longsoran  yang juga menghambat," tambah dia.

Tapi, lanjut Presiden, Minggu (30/9) bandara sudah bisa dipakai meskipun baru 2.000 meter. Hal itu pun pemerintah akan segera menyelesaikan selama seminggu, sehingga bida digunakan dengan normal kembali. "Bantuan makanan hari ini kita akan kirim, sebanyak-banyaknya dengan pesawat Hercules. Dari Jakarta langsung ada beberapa pesawat," katanya.

Kemudian dari sana, di ambil lagi dari Makassar dan Balikpapan yang lebih dekat. BBM juga diharapkan hari ini sudah bisa masuk ke Palu karena pesawat khusus tangki BBM sudah diarahkan ke sana. "Saya kira problem-problem itu secepatnya harus kita tangani sebelum masuk tahap yang kedua," jelas Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×