kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Erick Thohir Siapkan Kantor untuk Super Holding BUMN


Jumat, 01 November 2024 / 16:22 WIB
Erick Thohir Siapkan Kantor untuk Super Holding BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta (1/11/2024).


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BP Investasi Danantara.  Lembaga ini merupakan cikal bakal super holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan di bawah langsung Presiden Prabowo Subianto.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan kantor untuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BP Investasi Danantara.

"Nanti salah satu gedung yang dipergunakan Danantara itu kan asetnya Bank Mandiri. Buat kantornya," ungkap Erick Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (1/11).

Terkait koordinasi antar lembaga, Erick menyebut pihaknya terus melakukan koordinasi dengan kementerian lain, terutama membahas masalah-masalah yang berkaitan satu sama lain.

"Masing-masing kementrian, itu harus punya job desk. Karena memang kan kompleksitas juga dengan situasi dunia, karena ini kan juga unbreakable," tambahnya.

Baca Juga: Pemerintah Merancang Aturan Sapu Jagat untuk Super Holding BUMN

Pemerintah disebut-sebut tengah menyiapkan revisi sedikitnya 14 undang-undang terkait BUMN guna membentuk aturan sapu jagat alias omnibus law untuk mendukung kelahiran BP Investasi Danantara sebagai super holding BUMN ini.

Presiden Prabowo juga telah memanggil Kepala BPI Danantara, Muliaman Darmansyah Hadad, ke Istana. Peluncuran resmi BP Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pun telah dijadwalkan pada 8 November 2024 mendatang.

Badan ini akan menjadi lembaga pengelola investasi Indonesia dengan cakupan yang lebih luas dari dana anggaran pemerintah. Badan ini diprediksi akan menangani investasi pemerintah di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Selanjutnya: 5 Janji Elon Musk Terkait Tesla Cybertruck yang Tak Terealisasi

Menarik Dibaca: Kong-Rey Menjauh, Cuaca Terik di Indonesia Berangsur Mereda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×