Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Erdikha Elit Sekuritas masih menilai outlook market tahun depan dengan optimistis. Ini berdasarkan pertumbuhan perekonomian Indonesia dan adanya kemungkinan Bank Indonesia menurunkan suku bunga.
Kepala Riset Erdikha Elit Sekuritas Wilson Sofan mengatakan komponen penguatan saham ada pada kebijakan moneter yang dibuat awal tahun lalu. Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga beberapa kali dari awal tahun. "Terlihat dari komponen moneter yang dibuat awal tahun, imbasnya dirasakan tahun depan," kata Wilson, Kamis (22/12)
Makanya dia masih memprediksi IHSG masih bertengger di level 6.100 - 6.200 tahun depan atau tumbuh 15%, walaupun saat ini dengan tren turun. hingga akhir tahun ini prediksinya IHSG berada pada levbel 5.271-5.342. Dia juga merekomendasikan saham-saham yang menguntungkan adalah yang terkait dengan tingkat suku bunga, seperti properti dan lainya.
Selain itu Managing Director Erdikha Tjiong Toni mengatakan saat ini menjelang tahun depan, perusahaanya mulai akan fokus menawarkan saham-saham kelas menengah seperti PPRO, MIKA, LSIP. Pasalnya dari pandanganya belum ada riset yang mendalam di emiten-emiten tingkat menengah. "Kalau diemiten besar sudah banyak yang buat, kita akan service klien kita dengan saham kecil tapi potensial," kata Toni.
Selain itu tahun depan dia juga menargetkan mencatakan dana yang dikelola sebesar Rp 100 miliar. Tahun ini dana yang dikelola perusahaan baru sebesar Rp 60 miliar dibawah target yang sebesar Rp 80 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Ini lima peristiwa penting ekonomi dunia di 2016
