Reporter: RR Putri Werdiningsih |
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya melakukan eksekusi penyitaan terhadap enam mobil yang sudah disegel di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siang tadi (15/5). Kini, keenam mobil yang diduga terkait kasus dugaan pencucian uang mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq itu sudah berada di parkiran kantor KPK.
“Penyidik telah melakukan penyitaan terhadap enam mobil yang diduga berkaitan dengan LHI (Luthfi Hasan Ishaq),” kata juru bicara KPK Johan Budi dalam keterangan persnya, Rabu (15/5).
Johan pun memastikan dalam proses penyitaan tersebut penyidiknya juga telah membawa surat penyitaan, sebagaimana yang dilakukannya dalam proses penyegelan minggu lalu.
Keenam mobil tersebut adalah Fortuner Hitam bernomor B544 RFS, Mitsubishi Grandis warna hitam bernomor B 7476 UE, Mazda CX warna putih bernomor B 2 MDF, Mitsubishi Pajero Sport warna hitam bernomor 1074 RDW, Nissan Navara bernomor B 90 51 QI warna hitam, dan mobil Volkswagen's Caravelle warna hitam bernomor B 948 RFS.
Dalam proses penyitaan, KPK melibatkan aparat Brimob untuk membawa mobil tersebut, dari kantor DPP PKS di kawasan Jl TB Simatupang ke kantor KPK di Jl Rasuna Said. Menurut pihak keamanan DPP PKS, petugas KPK datang dengan mengendarai 8 mobil Toyota Innova.
Seperti diketahui, pada Senin (7/5)dan Selasa (8/5) lalu KPK telah menyegel 6 buah mobil yang diparkir di kantor DPP PKS. Namun, setelah proses penyegelan KPK tak bisa menyitanya lantaran dihalang-halangi petugas keamanan di gedung tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
