kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Enam jurus pemerintah dan BI mengakselerasi industri manufaktur


Rabu, 04 September 2019 / 19:56 WIB
Enam jurus pemerintah dan BI mengakselerasi industri manufaktur
ILUSTRASI. Pemerintan dan BI dalam peningkatan industri manufaktur


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Sebagai rangkaian kegiatan, Rakorpusda diawali pelaksanaan seminar nasional yang mengambil tema “Peningkatan Interlinkage Antar Sektor untuk Mendukung Pengembangan Industri Otomotif, Tekstil dan Produk Tekstil (TPT), dan Alas Kaki”.

Seminar menghadirkan Kementerian Perindustrian dan beberapa pelaku industri manufaktur sebagai pembicara serta berbagai pihak dari kementerian/lembaga terkait, pelaku usaha, ekonom, dan akademisi sebagai peserta seminar.

Hasil dari seminar nasional ini terkait (i) upaya perbaikan iklim usaha dan iklim investasi yang dapat menarik investor serta (ii) strategi pengembangan dan peningkatan industri manufaktur prioritas dalam making Indonesia 4.0, akan menjadi masukan bagi perumusan kebijakan penguatan keterkaitan (local value chain) industri otomotif, TPT, dan alas kaki.

Rakorpusda diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Indonesia dan Kementerian Perindustrian yang akan menjadi dasar bagi kedua belah pihak dalam memperkuat koordinasi dan sinergi pelaksanaan tugas dan kewenangan untuk mendukung penguatan industri manufaktur.

Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, serta Otoritas Jasa Keuangan akan melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik terhadap pelaksanaan program sinergi dalam rangka memperkuat kinerja industri manufaktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, berkelanjutan, dan inklusif yang menjadi kesepakatan bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×