Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Jumlah luas hutan yang terbakar pada tahun 2015 ini mencapai jutaan hektare. Berdasarkan data dari LAPAN, dalam kurun waktu 1 Juli sampai dengan 20 Oktober kemarin, luas hutan yang terbakar mencapai 2,089 juta hektare (ha).
Parwati Sofan, Kepala Bidang Lingkungan dan Mitigasi Bencana Pusat Pemanfaatan Pengindraan Jauh Lapan mengatakan, luasan lahan tersebut, tersebar di tujuh titik. Pertama, Sumatera dengan luas hutan terbakar mencapai 832.999 hektare.
Kedua, Kalimantan dengan luasan hutan terbakar mencapai 806.807 hektare. Ketiga, Papua dengan luasan hutan terbakar mencapai 353.191.
Keempat, Sulawesi dengan luas hutan terbakar mencapai 30.912. Ke lima, Bali dan Nusa Tenggara dengan luas hutan terbakar mencapai 30.162 hektare.
Keenam, Jawa dengan luas hutan terbakar mencapai 18.763 hektare. Dan ke tujuh, Maluku dengan luas hutan terbakar mencapai 17.063 hektare. Parwati mengatakan, data luas lahan yang terbakar dihimpun dengan menggunakan data satelit. Data tersebut hanya bersifat perkiraan dan sedikit memiliki kekurangan. "Pertama ini bersifat perkiraan," katanya Jumat (30/10).
Selain itu, data yang dihimpun ini tidak mampu mendeteksi lahan terbakar dengan luasan di bawah 6,25 hektare. "Metode ini juga tidak bisa mendeteksi lokasi yang tertutup awan maupun asap tebal," katanya.
Sutop Purwo Nugroho, Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana sementara itu mengatakan, luas areal hutan yang terbakar dalam waktu empat bulan tersebut cukup besar. "Itu setara 1,9 juta lapangan bola, 32 kali luas Jakarta dan empat kali luas Bali," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News