CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -1.000   -0,07%
  • USD/IDR 15.935   10,00   0,06%
  • IDX 7.321   124,51   1,73%
  • KOMPAS100 1.118   19,40   1,77%
  • LQ45 882   12,50   1,44%
  • ISSI 223   2,78   1,26%
  • IDX30 451   6,40   1,44%
  • IDXHIDIV20 541   6,26   1,17%
  • IDX80 128   1,93   1,53%
  • IDXV30 130   1,42   1,10%
  • IDXQ30 149   1,73   1,17%

Emir diduga terima suap dalam pengadaan barang


Kamis, 19 Januari 2017 / 15:45 WIB
Emir diduga terima suap dalam pengadaan barang


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif membenarkan hal itu.

"Iya, akan ada konferensi pers nanti," kata Laode, Kamis (19/1).

Penetapan tersangka tersebut diduga terkait kasus pengadaan barang di PT Garuda Indonesia Tbk saat Emirsyah masih menjabat di perusahaan maskapai terbesar di Indonesia itu.

Sementara itu, juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, penyidik KPK melakukan penggeledahan di empat lokasi di sekitar Jakarta Selatan terkait kasus tersebut.

Menurut Febri, ada indikasi suap lintas negara yang sedang ditangani KPK.

"Ada indikasi suap lintas negara yang kami tangani. Nilai suapnya cukup signifikan, jutaan dollar Amerika Serikat," kata Febri melalui pesan singkat.

Namun, Febri belum dapat menginformasikan kasus tersebut secara detail.

Pada hari ini, rencananya KPK akan menggelar konferensi pers untuk memberikan keterangan tentang kasus ini. (Lutfy Mairizal Putra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×