kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.111   -29,80   -0,42%
  • KOMPAS100 1.034   -6,80   -0,65%
  • LQ45 805   -6,37   -0,79%
  • ISSI 223   -1,58   -0,70%
  • IDX30 421   -3,19   -0,75%
  • IDXHIDIV20 504   -6,83   -1,34%
  • IDX80 116   -1,11   -0,95%
  • IDXV30 119   -2,63   -2,16%
  • IDXQ30 138   -1,14   -0,82%

Emas perhiasan turut mendorong inflasi inti Februari


Kamis, 01 Maret 2018 / 13:21 WIB
Emas perhiasan turut mendorong inflasi inti Februari
ILUSTRASI. Emas perhiasan


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Februari 2018 sebesar 0,17% secara bulanan dan 3,18% secara tahunan (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,62% secara bulanan dan 3,25% yoy. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, inflasi selama bulan lalu lebih disebabkan oleh inflasi inti. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender 2018 mencapai 0,57% dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun sebesar 2,58%.

"Inflasi inti menjadi penyebab inflasi Februari 2018, angkanya 0,26% dan andilnya ke inflasi Februari itu 0,15%," ujar Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Kamis (1/3). 

Ia menjelaskan, penyebab utama dari inflasi inti pada Februari 2018 adalah kenaikan harga emas perhiasan yang menyumbang sebesar 0,02%. “Ini dipengaruhi harga internasional. Emas ke inflasi inti 0,02%,” katanya.

Adapun, inflasi inti didorong oleh kenaikan upah pembantu rumah tangga (PRT), sewa rumah, tukang bukan mandor, dan beberapa komoditas seperti susu dan ayam goreng. Oleh karena itu, ia belum melihat adanya pengaruh nilai tukar rupiah dalam inflasi inti.

“Saya highlight komoditasnya saja. Jadi lebih karena domestik, yang berkaitan dengan internasional lebih ke emas,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×