kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Ekspor Agustus meningkat 11,73% dari bulan Juli


Jumat, 15 September 2017 / 11:12 WIB
Ekspor Agustus meningkat 11,73% dari bulan Juli


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2017 mencapai US$ 15,21 miliar atau meningkat 11,73% dibandingkan dengan ekspor Juli 2017. Sementara dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ekspor Indonesia juga meningkat hingga 19,24%.

Peningkatan ini juga terjadi secara kumulatif. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, sejak Januari hingga Agustus 2017, nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 108,79 miliar atau meningkat 17,58% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Peningkatan ekspor ini disebabkan oleh meningkatnya ekspor migas maupun nonmigas yang sama-sama naik secara month on month (mom). Ekspor migas naik 9,61%. Demikian juga ekspor nonmigas naik 11,93%,” kata Suhariyanto, Jumat (15/9).

Nilai ekspor migas naik menjadi US$ 1,16 miliar menjadi US$ 1,28 miliar. Sementara ekspor nonmigas naik dari US$ 12,45 miliar menjadi US$ 13,93 miliar.

“Beberapa komoditas nonmigas yang naik harganya di antaranya batubara, CPO, minyak kernel, karet, tembaga, dan logam. Ada beberapa komoditas nonmigas yang turun harga: kedelai, beras, dan jagung. Jadi ada beberapa komoditas nonmigas yang naik atau turun pengaruhi nilai ekspor impor Agustus 2017,” ujarnya.

Ia melanjutkan, peningkatan ekspor nonmigas terbesar di Agustus 2017 terjadi pada perhiasan/permata sebesar US$ 380,6 juta. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada berbagai produk kimia sebesar US$ 27,1 juta.

Adapun peningkatan ekspor migas disebabkan oleh meningkatnya ekspor minyak mentah 39,56% menjadi US$ 409,9 juta dan ekspor gas naik 5,46% menjadi US$ 780,1 juta. Sebaliknya, ekspor hasil minyak turun 33,94% menjadi US$ 86,9 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×