kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.878   -13,00   -0,08%
  • IDX 6.724   45,55   0,68%
  • KOMPAS100 969   3,71   0,38%
  • LQ45 753   2,66   0,35%
  • ISSI 213   1,44   0,68%
  • IDX30 391   1,18   0,30%
  • IDXHIDIV20 471   2,97   0,63%
  • IDX80 110   0,25   0,23%
  • IDXV30 115   0,06   0,05%
  • IDXQ30 129   0,87   0,68%

Ekonom senior Didik J Rachbini jadi Rektor Universitas Paramadina


Kamis, 20 Mei 2021 / 20:53 WIB
Ekonom senior Didik J Rachbini jadi Rektor Universitas Paramadina
ILUSTRASI. Prof. Didik J Rachbini usai pengukuhannya sebagai Rektor Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis (20/5). 


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yayasan Wakaf Paramadina melantik Prof. Didik J. Rachbini sebagai Rektor Universitas Paramadina periode 2021-2025, bertempat di Aula Firmanzah, Gedung C, Universitas Paramadina, Kamis (20/5). Didik Rachbini menggantikan Prof. Firmanzah, yang tutup usia pada bulan Februari lalu.

Didik berharap, dengan pengalamannya dalam dunia pendidikan yang sudah dimulai sejak tahun 1984, dapat menjadi bekal dalam menjalankan amanah ini.

"Insya Allah akan saya laksanakan dengan pengalaman saya sebagai dosen sejak tahun 1984. Saya jadi asisten dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB), setelah itu ke Universitas Indonesia, Universitas Mercu Buana dan seterusnya. Sekarang saya mendapatkan tugas amanah untuk menjadi Rektor di Universitas Paramadina," kata Didik, Kamis (20/5).

Guru besar bidang ekonomi dan studi pembangunan ini mendapatkan tiga pesan dalam pengembangan Universitas Paramadina. Disik yang pernah menjadi Ketua Komisi VI DPR periode 2004-2008 ini menjelaskan tiga pesan yang disampaikan kepadanya.

Baca Juga: Masih belum diterima di PTN? Ini 50 universitas terbaik Indonesia versi SIR 2021

Pertama, mengenai akreditasi, paling tidak ditargetkan 50% program studi yang ada di Universitas Paramadina harus memperoleh akreditasi A.

"Akreditasi itu paling tidak 50% harus A, sekarang sudah ada dua. Tentu nanti akreditasi prodi-Prodi itu harus 50% atau lebih ini harus terus kita kejar," jelasnya.

Kedua, mengenai tata kelola manajemen keuangan yang harus ditingkatkan. Ketiga, mengenai pengembangan kampus. Saat ini, Universitas Paramadina telah memiliki lahan di Jakarta Timur dan juga Cikarang yang akan segera dikembangkan.

"Tata kelola keuangan, manajeman harus baik. Saya minta teman-teman di pasca manajemen harus mempraktikkan ilmunya bahwa manajemen tata kelola harus baik," ujarnya.

Tak hanya berperan di dalam lingkup universitas, Didik juga berpesan, akademisi juga harus berperan aktif dalam cita-cita masyarakat madani. "Paramadina itu bukan sekedar organisasi belajar mengajar, universitas, sekolah, tapi Paramadina ini adalah sebuah gerakan masyarakat civil society masyarakat madani," imbuhnya.

Didik Junaidi Rachbini lahir di Pamekasan, Jawa Timur, 2 September 1960. Pria yang berusia 60 tahun ini merupakan Chairman Institute for Development of Economics and Finance (Indef).

Tak hanya berkiprah sebagai ekonom senior, ia juga merupakan pengurus Kadin dan Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengkajian (LP3E) sejak 2011 hingga saat ini.

Didik juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Ekonomi pada tahun 2014, serta Anggota Komite Ekonomi Nasional periode 2012-2014.

Selanjutnya: Mau masuk UI, UGM, dan Undip? Ini besaran biaya UKT mahasiswa S1 tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×