Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menyarankan agar Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) atau tetap 6%.
Menurut Lana, terdapat beberapa pertimbangan mengapa BI perlu mempertahankan suku bunga. Mulai dari nilai tukar rupiah yang saat ini cukup stabil, inflasi yang terjaga dan aman, juga The Fed yang tidak menaikkan suku bunganya.
Lana berpendapat, tidak naiknya suku bunga BI pun akan berdampak pada neraca perdagangan. "Neraca perdagangan yang defisit justru terbantu kalau nilai tukar rupiah tidak ditahan dengan naiknya bunga," ujar Lana kepada Kontan.co.id, Rabu (16/1).
Tahun lalu, BI sudah menaikkan suku bunga sebanyak 6 kali atau sebesar 175 basis point (bps). Menurut Lana, saat ini adalah saat untuk menunggu efek kenaikan suku bunga tersebut.
Meski masih menahan bunga di bulan ini. Lana memperkirakan BI masih akan menaikkan suku bunga sebesar 1 hingga 2 kali sepanjang 2019.
Menurutnya, BI akan menaikkan suku bunga di semester II tahun ini. "Jika diperlukan sampai dua kali jika ada tekanan terhadap rupiah," kata Lana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News