kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Ekonom Samuel: Efisiensi belanja modal dan barang bakal tekan laju ekonomi


Rabu, 28 Agustus 2019 / 23:29 WIB
Ekonom Samuel: Efisiensi belanja modal dan barang bakal tekan laju ekonomi
ILUSTRASI. Lana Soelistianingsih, Chief Economist Samuel Sekuritas


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Yudho Winarto

"Misal efisiensi untuk lelang proyek, kalau itu bakal pengaruh ke pertumbuhan ekonomi. Karena ada faktor pendorong yang tertekan, yaitu konsumsi rumah tangga," katanya.

Baca Juga: RDK OJK : Stabilitas keuangan dijaga di tengah perlambatan ekonomi global

Selama ini ada empat faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu konsumsi rumah tangga (masyarakat), ekspor, belanja pemerintah, dan investasi. Pada kuartal III dan IV, belanja pemerintah diharapkan mampu menjadi penopang untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Harapannya dari pengeluaran pemerintah itu bisa lebih tinggi (pertumbuhan ekonomi). Tapi kalau sekarang pemerintah mau melakukan efisiensi ya itu akan mengurangi daya dorong dari fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi. Sementara dari investasi kita tidak banyak berharap, apalagi ekspor," pungkas Lana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×