Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sejumlah kalangan ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2024 akan tetap berada di atas 5%.
Staf Bidang Ekonomi, Industri dan Global Markets dari Bank Maybank Indonesia Myrdal Gunarto memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2024 akan mencapai 5,08% yoy.
Peningkatan ini didorong oleh beberapa faktor utama, termasuk aktivitas konsumsi yang diperkirakan meningkat pada akhir tahun tahun, di mana belanja pemerintah untuk kebutuhan pembangunan dan program rutin seperti infrastruktur diperkirakan mengalami lonjakan.
Selain itu, dampak Pemilu dan Pilkada juga diperkirakan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian.
"Lalu juga ada dampak dari pemilu dan pilkada," ujar Myrdal kepada Kontan.co.id, Selasa (4/2).
Baca Juga: Efisiensi Anggaran, Menteri Rosan Optimistis Tak Berdampak ke Kinerja Investasi
Myrdal menambahkan faktor lain yang mendukung proyeksi tersebut adalah investasi, baik yang berasal dari penanaman modal asing (PMA) maupun investasi domestik.
Investasi pemerintah, terutama dalam pembangunan infrastruktur, turut memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV.
Sementara itu, sektor ekspor diperkirakan juga mencatatkan performa yang cukup baik, didorong oleh komoditas utama ekspor Indonesia seperti kelapa sawit, batu bara, besi dan baja, serta nikel.
Di sisi lain, Myrdal memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonsia pada kuartal I-2025 akan berada pada kisaran 5,21%.
Proyeksi ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain tingginya konsumsi pada musim liburan Lebaran dan peningkatan aktivitas mobilitas transportasi, serta berbagai program stimulus dari pemerintah, seperti kenaikan gaji guru dan UMP, serta program makan bergizi gratis (MBG).
"Kita harapkan juga masih ada ruang era suku bunga yang tidak mengalami kenaikan walaupun ada penurunan pada awal tahun tapi memang kita lihat dampaknya tidak secara langsung menurunkan suku bunga secara drastis tapi ini setidaknya bisa menjadi faktor pendorong ekonomi di kuartal I," katanya.
Baca Juga: Penasihat Khusus Prabowo Pede Pertumbuhan Ekonomi 2024 di Atas 5%
Konsumsi melambat
Kepala Ekonom BCA David Sumual memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2024 yang sedikit lebih rendah, yaitu 5,03%. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan kuartal III-2024 yang hanya 4,95%.
David menyebut, proyeksi ini didorong oleh kinerja ekspor yang lebih baik pada kuartal tersebut serta inflasi yang rendah, yang diharapkan dapat menjaga tingkat konsumsi secara riil.
"Untuk peningkatan ini kemungkinan didorong oleh net ekspor yang lebih tinggi selama kuartal IV, ditambah juga inflasi yang rendah bisa menjaga tingkat konsumsi secara riil," kata David.
Namun, di sisi nominal, konsumsi mungkin diperkirakan akan melambat.
Untuk kuartal I-2025, David memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada pada kisaran 4,90% hingga 5,00% YoY, dengan titik tengah di 4,98%.
Selanjutnya: GOTO Beri Klarifikasi Terkait Rumor Merger dengan Grab
Menarik Dibaca: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan, Simak Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
