/2018/10/09/584938363.jpg "Ekonom: Perang dagang AS-China membuat ekonomi global melambat")
Reporter: Benedicta Prima | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pieter Abdullah, Ekonom Center of Reform on Economics (Core) mengatakan, kondisi ekonomi global saat ini lebih parah ketimbang krisis finansial sepuluh tahun silam.
Menurutnya, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China harus segera dihentikan dan kedua negara ini dinilai perlu bekerjasama untuk memulihkan kondisi finansial global.
Menurut dia, jika negara-negara besar tidak mau bekerja sama, aktivitas produktif di banyak negara dapat berhenti.
"Pengangguran akan ada dimana-mana, pertumbuhan ekonomi akan merosot tajam," jelas Pieter kepada Kontan.co.id, Jumat (12/10).
Pieter juga menjelaskan, perekonomian global seharusnya membaik, tumbuh 3,9%. Pasalnya pertumbuhan ekonomi AS dan Eropa sudah mulai kembali tumbuh, ditopang pertumbuhan yang tinggi di negara-negara emerging market Asia.Hanya saja, perang dagang membuat perkiraan tersebut turun menjadi 3,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
