kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ekonom: Kinerja ekspor yang lemah menghambat pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2018


Kamis, 27 Desember 2018 / 18:09 WIB
Ekonom: Kinerja ekspor yang lemah menghambat pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2018
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Josua Pardede, ekonom Bank Permata memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2018 melambat dibanding kuartal sebelumnya atau dikisaran 5,12%.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2018 5,17%. "Ekspor melambat, ini yang akan take down," jelas Josua saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (27/12).

Net ekspor tak banyak berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Pasalnya kerja ekspor negatif. Selama kuartal IV 2018 saja, neraca perdagangan hanya surplus satu kali yakni di bulan September sebesar US$ 227 juta.

Sedangkan Oktober dan November, neraca perdagangan mengalami defisit yang lumayan dalam masing-masing sebesar US$ 1,82 miliar dan US$ 2,05 miliar.

Sedangkan faktor pendorong pertumbuhan ekonomi masih berasal dari pertumbuhan konsumsi dalam negeri yakni konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah.

"Belanja pemerintah di akhir tahun cenderung meningkat. Penyelesaian pembayaran, belanja APBN biasanya menumpuk di akhir tahun," ungkap Josua.

Menurut hitungan Kontan.co.id, selama September hingga November 2018, serapan belanja pemerintah sebesar Rp 430,38 triliun.

Angka ini meningkat bila dibandingkan dengan tiga bulan awal di kuartal III-2018 atau Mei hingga Juli 2018 yang sebesar Rp 366, 15 triliun.

Josua menjelaskan peningkatan ini didukung dengan faktor seasonal konsumsi rumah tangga yang meningkat saat natal dan tahun baru.

Namun penjualan otomotif sedikit menurun. Sehingga pertumbuhan konsumsi akan cenderung stagnan dengan kuartal III-2018 dikisaran 5%.

Sedangkan investasi diproyeksikan tumbuh positif dikisaran 6,5%. Dengan demikian, Josua memprediksi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2018 sebesar 5,15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×