kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom Bank Mandiri perkirakan adanya peningkatan inflasi pada November 2021


Senin, 29 November 2021 / 15:38 WIB
Ekonom Bank Mandiri perkirakan adanya peningkatan inflasi pada November 2021
ILUSTRASI. Pedagang melayani calon pembeli bahan makanan di?pasar kawasan Tanjung Duren, Jakarta, Rabu (6/10/2021).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri memperkirakan terjadi peningkatan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021. 

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman meramal, inflasi pada bulan laporan sebesar 0,36% month on month (mom), atau meningkat dari inflasi pada bulan Oktober 2021 yang sebesar 0,12% mom. 

“Peningkatan ini seiring dengan pola musiman akhir tahun, dan pelonggaran PPKM yang meningkatkan mobilitas masyarakat dan konsumsi rumah tangga,” ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Senin (29/11). 

Harga pangan dan transportasi nampak meningkat pada November 2021. Pada harga pangan, peningkatan harga nampak pada minyak goreng, cabai merah, dan telur ayam. 

Baca Juga: Pasar saham merah, harga Bitcoin malah melorot ke US$ 56.000

Sementara dari sisi transportasi, peningkatan didorong oleh meningkatnya permintaan akan transportasi. Seiring dengan ini, harga servis restoran juga nampak meningkat. 

Ke depan, Faisal memperkirakan tingkat inflasi pada kuartal IV-2021 akan meningkat seiring dengan akselerasi program ekonomi dan pelonggaran restriksi. 

Akan tetapi, Faisal melihat inflasi hingga akhir tahun 2021 akan berada di bawah kisaran sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 2% - 4%. Lebih tepatnya, inflasi diperkirakan sebesar 1,82% yoy. 

“Dengan inflasi yang rendah ini, bisa mendukung BI untuk mengelola kebijakan moneter yang akomodatif tahun ini,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×