kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Efektifivitas anggaran pendidikan masih gagal


Senin, 17 Oktober 2016 / 18:44 WIB
Efektifivitas anggaran pendidikan masih gagal


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Anggaran pendidikan saat ini masih terbuang sia-sia. Walaupun alokasi anggaran pendidikan sudah mencapai 20% dari APBN, sampai saat ini anggaran tersebut belum berdampak besar pada sektor pendidikan.

Dampak tersebut salah satunya bisa dilihat dari sisi fisik bangunan sekolah. Walaupun anggaran APBN yang digelontorkan untuk sektor pendidikan pada tahun 2016 ini sudah mencapai Rp 400 triliun lebih, tapi masih banyak sekolah rusak.

Berdasar data dari Presiden Joko Widodo, saat ini jumlah ruang kelas yang berada dalam kondisi baik mencapai 466.000. Padahal, jumah ruang kelas yang ada mencapai 1,8 juta.

Keadaan yang sama juga terjadi pada kelengkapan sarana pendidikan. Dari 212.000 sekolah yang ada, sampai saat ini masih ada 100.000 unit yang belum punya sarana pendidikan.

Bambang Sumantri Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan, masalah tersebut terjadi karena kenaikan anggaran pendidikan banyak tersedot untuk guru. "Biaya guru naik luar biasa, salah satunya untuk tunjangan profesi, padahal outputnya belum tercermin," katanya akhir pekan kemarin.

Masalah lain, disebabkan oleh daerah. Muhadjir Effendi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, 65% dari 20% anggaran pendidikan di APBN diserahkan kepada daerah. Namun, Bambang mengatakan, alokasi dana tersebut belum dialokasikan untuk sektor pendidikan. "Daerah ternyata belum mematuhi kewajiban 20% pendidikan ternyata," katanya.

Atas masalah itu Bambang mengatakan, pemerintah akan memperbaiki kualitas belanja pendidikan di pusat dan daerah. "Untuk guru, administrasi akan diperbaiki, apakah guru yang masuk ke dalam daftar gaji pengajarannya efektif atau tidak, manajemennya bagaimana, ini akan diperbaiki," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×