kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

E-Warung penyalur bansos resmi berdiri di DKI


Kamis, 18 Agustus 2016 / 17:23 WIB
E-Warung penyalur bansos resmi berdiri di DKI


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Sosial resmi menghadirkan Elektronik Warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (e-Warong KUBE PKH) di Ibukota. Tepatnya, di Taman Main Anak RT 17/RW 04 Kelurahan Kampung Rawa Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat, Kamis (18/8).

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, e-Warong KUBE PKH merupakan komitmen Kementerian Sosial RI dalam mengentaskan kemiskinan melalui sinergi Program Keluarga Harapan (PKH) dengan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

E-Warung KUBE PKH ini nantinya menjadi tempat pemasaran produk-produk KUBE dan hasil usaha peserta PKH, sehingga harganya lebih murah bagi anggota dan peserta.

 E-Warung ini juga menyediakan pencairan bantuan sosial maupun pembayaran lainnya, serta menyediakan sistem penyaluran bantuan sosial lainnya secara nontunai.

"Keberadaan e-Warong KUBE PKH diharapkan memudahkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan seperti beras, tepung, minyak goreng, gula, bawang, daging sapi, LPG 3 kg, dan pupuk bersubsidi, dengan harga yang lebih murah dari di pasaran," kata Khofifah, dalam rilis yang diterima KONTAN.

Dalam penyediaan bahan pokok, e-Warong KUBE PKH bekerja sama dengan Perum Bulog, sedangkan sistem penyaluran bantuan sosial bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (HIMBARA) yang terdiri dari BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara.

"Keluarga miskin yang menerima bantuan PKH bisa langsung menggunakan Kartu Combo HIMBARA untuk berbelanja kebutuhan hidup di e-Warong KUBE PKH yang didirikan para penerima PKH," katanya.

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan penyaluran bantuan sosial melalui sistem pembayaran HIMBARA adalah bentuk kerja nyata dan sinergi konkrit antara Pemerintah, Otoritas terkait, dan Perbankan dalam mewujudkan penyaluran bantuan sosial dengan prinsip 6T, yaitu Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Waktu, Tepat Kualitas, dan Tepat Administrasi.

Berdasarkan data Kemensos RI, pada 2016 jumlah peserta PKH di Kota Jakarta Pusat sebanyak 4.608 KK, untuk Kecamatan Johar Baru terdapat 1.110 KK. Adapun jumlah Penerima Rastra di Kecamatan Johar Baru pada tahun 2016 adalah 4.571 KK. Di Kelurahan Kampung Rawa 830 KK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×