kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duh, Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Tembus 1.000 dalam 3 Hari Berturut-turut


Sabtu, 18 Juni 2022 / 07:02 WIB
Duh, Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Tembus 1.000 dalam 3 Hari Berturut-turut
ILUSTRASI. kasus Covid-19 di Indonesia naik lagi


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. kasus harian Covid-19 yang dicatat pemerintah mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Bahkan, selama tiga hari terakhir penambahan kasus harian di atas 1.000 kasus.  

Berdasarkan catatan, pada Rabu (15/6) terdapat penambahan 1.242 kasus, lalu pada Kamis (16/6) ada penambahan 1.173 kasus dan 1.220 kasus pada Jumat (17/6).

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan, peningkatan kasus harian Covid-19 disinyalir karena penularan dua sub varian Omicron.

"Kenaikan kasus dan mungkin terjadi saat ini itu adalah dipengaruhi oleh sub varian yang baru yaitu BA.4 maupun BA.5," kata Syahril dalam diskusi secara virtual, Kamis (16/6).

Dia menambahkan, hal yang sama pernah terjadi saat varian Delta menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 pada pertengahan tahun 2021.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia, 17 Juni: Tambah 1.220 Kasus Baru, Meninggal 6

"Walaupun ada kenaikan, mudah-mudahan kita bisa kendalikan tidak seperti yang lalu menjadi suatu lonjakan kasus," ujarnya.

Syahril mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 mulai terjadi pada 10 Juni dengan penambahan kasus baru sebanyak 627.

Penambahan kasus harian sempat turun, namun kemudian naik kembali pada 15 Juni. Lima provinsi mengalami kenaikan kasus Covid-19 yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten.

Menurut Syahril, peningkatan kasus Covid-19 tersebut bagian dari dinamika pandemi Covid-19.

"Jadi kita jangan terlalu panik dengan adanya satu kenaikan. Jangan terlalu euforia juga apabila terjadi melandai karena kita masih dalam pandemi," ucap dia.

Melihat adanya kenaikan tersebut, pemerintah disarankan merevisi sejumlah aturan yang sempat dilonggarkan, seperti dalam hal penggunaan masker.

Baca Juga: Kata Satgas Covid-19 Terkait Wacana Pemberian Vaksinasi Dosis keempat

Epidemiolog Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, individu yang berada di area terbuka tetap berisiko tertular virus Corona.

"Sebaiknya dikaji ulang (pelonggaran masker) karena keluar ruangan itu tidak semuanya aman, harusnya diterapkan masker," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/6).

Menurut dia, kedua subvarian itu memperburuk situasi pandemi Covid-19 di sejumlah negara di dunia, khususnya negara dengan cakupan vaksinasi Covid-19 rendah.

Ia bilang, dua subvarian tersebut tetap bisa menular meski mayoritas individu sudah divaksinasi lengkap dan dosis ketiga (booster).

"Jadi orang yang memiliki imunitas dari vaksinasi bahkan 3 dosis sekalipun atau 4 dosis sekalipun, itu dia tidak bisa menjamin bahwa dia enggak terinfeksi, tetap ada peluang terinfeksi," ujarnya.

Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Dani Prabowo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam 3 Hari Berturut-turut Kasus Harian Covid-19 Tembus 1.000".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×