kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Dua per tiga kekuatan Polri amankan Natal


Sabtu, 14 Desember 2013 / 08:00 WIB
Dua per tiga kekuatan Polri amankan Natal
ILUSTRASI. Minum air bisa membantu menurunkan berat badan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Berbagai langkah antisipasi dilakukan Polri untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2014. Dalam waktu dekat Polri juga akan menggelar rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan sejumlah kementerian dan lembaga negara.

"Kami akan kerahkan dua per tiga kekuatan Polri agar masyarakat Jakarta melaksanakan ibadah Natal dengan tenang dan perayaan tahun baru juga dilaksanakan dengan tenang," kata Kapolri Jenderal Sutarman ketika ditemui di Mabes Polri, Jumat (13/12/2013).

Terkait ancaman kelompok teror yang muncul menjelang perayaan Natal, Sutarman mengatakan sudah ada upaya antisipasi lain pula. Dia membenarkan ada dugaan pergerakan kelompok tersebut tetapi keberadaan mereka sudah dipetakan dan diawasi.

Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan Polri telah menggandeng sejumlah instansi untuk membantu proses pengamanan Natal dan Tahun Baru 2014.

Instansi yang digandeng itu, kata Badrodin, antara lain TNI, BMKG dan Bulog. "Rencana persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru masih dibicarakan oleh Assops (Asisten Operasi Kapolri, red) pada 17-18 Desember mendatang," ujar dia.

Menurut Badrodin, pengamanan untuk kedua perayaan itu tak sebatas dari gangguan keamanan. Namun, ujar dia, diamankan juga jalur kebutuhan seperti logistik dan bahan bakar. "Kondisi cuaca nanti pada saat Natal bagaimana, itu juga harus diwaspadai," ujar dia.

Sedangkan untuk pengamanan wilayah, papar Badrodin, sejumlah lokasi menjadi perhatian Polri. Di antaranya, sebut dia, tempat ibadah, sarana transportasi -seperti stasiun, terminal, bandara, dan pelabuhan- serta wilayah perbatasan. "Akan ada pos-pos pengamanan. Rencananya dimulai 23 Desember mendatang," ujar dia. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×