kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DPR Setujui PMN Rp 3,2 Triliun untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung


Rabu, 23 November 2022 / 18:17 WIB
DPR Setujui PMN Rp 3,2 Triliun untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). DPR Setujui PMN Rp 3,2 Triliun untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Komisi VI DPR menyetujui tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2022 untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp 3,2 triliun.

Tambahan PMN tersebut berasal dari cadangan investasi APBN Tahun 2022 dalam rangka pemenuhan permodalan porsi Indonesia atas cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Ketua Komisi VI Aria Bima mengatakan, persetujuan tersebut berdasarkan pertimbangan PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyelesaikan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Komite Proyek KCJB atas cost overrun tersebut.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Waskita (WSKT) yang Siap Rights Issue dan Melego 5 Jalan Tol

Selain itu, Komisi VI DPR RI meminta Kementerian BUMN untuk memastikan bahwa dengan tambahan PMN kepada PT KAI (Persero) sebesar Rp 3,2 triliun, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat selesai tepat waktu dan tepat biaya sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan, yakni Juni 2023.

"Komisi VI DPR RI meminta Kementerian BUMN untuk memastikan tambahan PMN Tahun 2022 kepada PT KAI (Persero) digunakan sesuai dengan peruntukannya dan mengikuti prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance," ujar Arya saat membacakan kesimpulan rapat Komisi VI DPR RI dengan Wakil Menteri BUMN II, Rabu (23/11).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengucapkan terimakasih atas dukungan kementerian Komisi VI DPR RI atas masukan dan koreksi hingga pada akhirnya PMN untuk kereta cepat dapat disetujui.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Targetkan Proses Rights Issue Kelar Pertengahan Bulan Depan

"Kami akan mengambil semua catatan-catatan dan masukan dari seluruh anggota untuk kita pastikan bahwa proyek ini dapat berjalan dengan tepat waktu," katanya.

Adapun Kereta Cepat Jakarta-Badang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2023 dan saat ini progress fisiknya telah mencapai 81,66%, serta progres investasi mencapai 91,40%

"Kami meyakini InsyaAllah apabila dukungan PMN dan pendanaan dari China Development Bank (CDB) bisa kita cairkan di bulan Desember ini, insyaAllah schedule Juni-Juli (2023) ini bisa kita capai," kata pria yang akrab disapa Tiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×