kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

DPR panggil Mendagri soal proyek e-KTP Senin mendatang


Sabtu, 17 September 2011 / 12:02 WIB
DPR panggil Mendagri soal proyek e-KTP Senin mendatang
ILUSTRASI. Arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok mengalami penurunan sebesar 4,2% pada kuartal pertama tahun ini. .


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Komisi II DPR yang membidangi permasalahan pemerintahan akan melakukan Rapat Kerja dengan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi beserta jajarannya. Agenda tersebut khusus ditujukan untuk membicarakan proyek e-KTP.

"Senin Insya Allah akan Raker dengan Mendagri, kita akan tanyakan khusus mengenai program e-KTP," ujar Anggota Komisi II DPR, Abdul Malik Haramain, saat acara diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (17/9/2011).

Menurut Malik, pihaknya akan menanyakan pula mengenai Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada Mendagri. Persoalan NIK menjadi penting dibahas karena lanjut Malik masih banyak ditemukan NIK ganda dan proyek e-KTP belum bisa berjalan kalau masih ada permasalahan tersebut.

"Persoalan NIK juga akan kita tanyakan nanti,"jelasnya.

Selain itu, lanjut Malik, persoalan tender proyek e-KTP juga akan dipertanyakan dalam rapat yang akan dilaksanakan Senin (19/9/2011) mendatang.

"Bahwa ada uang sebesar Rp 5,8 trilliun untuk proyek e KTP tidak dipermasalahkan. Sedangkan uang Rp 1,5 milliar saja sudah seperti kiamat," pungkasnya. (Willy Widianto/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×