Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberikan insentif berupa diskon tiket pesawat dengan tujuan 10 destinasi wisata, yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pinang, serta Tanjung Pandan.
Sejalan dengan adanya insentif tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pengawasan di bandara juga harus lebih diperketat. Pasalnya, meskipun upaya ini dilakukan untuk mendongkrak perekonomian yang mulai terdampak virus corona, tetapi keselamatan masyarakat tetap harus menjadi prioritas.
"Pengawasan kita di bandara-bandara juga harus lebih ketat, karena katakanlah ekonomi harus baik tapi jangan berspekulasi untuk keselamatan warga negara kita," ujar Dasco di Gedung DPR, Kamis (5/3).
Baca Juga: Belum pernah terjadi sebelumnya, Arab Saudi kosongkan kota Mekkah untuk sterilisasi
Bahkan, Dasco juga menyarankan agar pemerintah melakukan pembatasan untuk turis dari daerah-daerah di negara tertentu. Hal ini tentu untuk meminimalkan potensi masuknya virus corona ke Indonesia.
"Segala sesuatu harus dilakukan kemudian supaya ekonomi kita tidak terganggu. Namun banyak pendapat, beberapa daerah dari negara-negara tertentu seharusnya memang dibatasi untuk masuk ke Indonesia," papar dia.
Menurut Dasco, pemerintah juga perlu melakukan pemetaan terhadap beberapa daerah di mana kasus corona ini paling banyak tersebar. Dengan adanya pemetaan ini kemudian pemerintah dapat lebih mudah dalam melakukan langkah antisipatif untuk mencegah penularan virus.
Baca Juga: Hari ini turun 2%, IHSG masih menguat 1,25% dalam sepekan
"Misalnya suatu daerah di luar negeri yang belum terjangkit virus sama sekali, dengan daerah yang penyebaran virusnya katakanlah sedikit. Itu perlakuannya kan harus ada di bandara juga," kata Dasco.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News