kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DPR dorong pemerintah bantu daerah capai target testing


Kamis, 22 Juli 2021 / 21:20 WIB
DPR dorong pemerintah bantu daerah capai target testing
ILUSTRASI. Petugas mengambil sampel saat tes usap (swab) di Jakarta, Rabu (9/6). Satgas Covid-19 menginstruksikan 3T (testing , tracing dan treatment)


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena mendorong peningkatan tes untuk menemukan virus corona (Covid-19).

Kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah perlu dilakukan untuk mencapai target testing di daerah. Pasalnya terdapat daerah yang mengalami kesulitan dalam melakukan testing tersebut.

"Perlu dibantu pemerintah daerah agar bisa segera mengejar target testing dan tracing," ujar Melki saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (22/7).

Pemerintah pusat harus meninjau secara langsung pelaksanaan testing dan tracing yang dilakukan di daerah. Hal itu untuk mengetahui kondisi di lapangan dalam pelaksanaan hal tersebut.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Kamis (22/7): Tambah 49.509 kasus baru, disiplin prokes

Kondisi di lapangan dapat menunjukkan kemampuan daerah dalam melakukan testing. Oleh karena itu bila ada daerah yang berusaha menahan testing dan tracing untuk menekan angka kasus tambahan dapat dikenai sanksi.

"Bisa juga karena tidak mau lakukan, beda soal kalau yang mampu tapi tidak mau lakukan," terang Melki.

Asal tahu saja, saat ini total kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai angka 3 juta kasus. Hal itu berdasarkan tambahan 49.509 kasus positif baru pada hari ini.

Sementara itu angka kesembuhan bertambah 36.370 kasus. Sedangkan angka kasus aktif bertambah sebanyak 11.690 kasus sehingga total menjadi 561.384 kasus.

Kasus kematian harian di Indonesia pun kembali mencapai angka terbanyak dengan 1.449 kasus. Wiku menyebut angka kematian harian di Indonesia telah mencapai lebih dari 1.000 kasus selama 6 hari berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×