kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

DPR desak pemerintah segera selesaikan RUU Perdagangan


Senin, 02 Januari 2012 / 14:31 WIB
ILUSTRASI. Medco Energi (MEDC) mengalokasikan belanja modal atau capex yang konservatif di tahun 2021.


Reporter: Eka Saputra | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Anggota Komisi VI Chandra Tirta Wijaya mendesak pemerintah segera menyelesaikan naskah Rancangan Undang-Undang (RUU) Perdagangan. Menurutnya undang-undang tersebut sangat penting bagi dunia perdagangan nasional.

"RUU Perdagangan masuk bagian pemerintah. Kita sudah tagih beberapa tahun, tapi belum juga bisa serahkan. Alasannya masih koordinasi," katanya saat dihubungi Kontan (2/1).

Salah satu fokus RUU tersebut, seperti dipaparkan Chandra, terkait payung hukum perlindungan Usaha Mikro dan Kecil Menengah serta persoalan konglomerasi.

"Ini kan sudah masuk prioritas prolegnas (Program Legislasi Nasional) 2012, jadi kita harapkan bisa selesai ya. Karena memang amat sangat dibutuhkan, ini bagian dari tugas Kemendag (Kementerian Perdagangan)," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×