kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

DPR akan pantau langsung arus mudik Lebaran


Senin, 15 Juli 2013 / 13:01 WIB
DPR akan pantau langsung arus mudik Lebaran
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan disinfektan di pos Polisi Bunderan HI, Jakarta, Senin (7/2/2022). DKI Jakarta episentrum gelombang ketiga Covid-19. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Anggota Komisi V DPR, Gandung Pardiman, menegaskan DPR akan tetap memonitor persiapan infrastruktur jalan dan transportasi menjelang Lebaran tahun ini. Untuk itu, DPR akan menerjunkan tiga rombongan di tiga lokasi yang berbeda.

Menurut Gandung, persiapan mudik Lebaran yang dilakukan pemerintah tahun ini sudah lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, ia meminta pemerintah mewaspadai ancaman bencana tanah longsor terkait anomali cuaca lantaran saat ini masih terjadi hujan deras di Indonesia.

Untuk menyangkut persiapan mudik lebaran, Gandung menegaskan, Komisi V sudah mendesak pemerintah melalui Kementerian Keuangan untuk mengalokasikan anggaran subsidi BBM sebesar Rp 46 miliar.

Sayangnya, ia mengakui, alokasi tersebut belum terakomodasi dalam APBNP Tahun 2013. "Kalau ini tercapai, kita berharap bisa menekan melonjaknya tiket transportasi umum, khususnya darat dan laut setiap menjelang lebaran," ujar Gandung kepada Kontan, Senin, (15/7).

Tak hanya itu, Komisi V DPR akan memantau langsung di lapangan pada 23, 24, dan 25 Juli mendatang. Untuk itu, Komisi V akan menerjunkan 3 rombongan untuk memantau kesiapan infrastruktur dan transportasi jelang Lebaran.

"Rombongan pertama, akan memantau kesiapan di lintas Sumatera. Rombongan kedua, di Jawa Tengah. Rombongan ketiga, di Jawa Timur," jelas Politisi Golkar tersebut.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum, Danis H Sumadilaga, menyatakan, persiapan infrastruktur Lebaran sudah mencapai 80%. Wilayah yang dipersiapkan mencakup lintas Sumatera dan lintas Jawa. Seluruh pekerjaan infrastruktur ditargetkan selesai pada H-10 Lebaran.

Adapun, alokasi dana pemeliharaan jalur Pantura, salah satu jalur andalan utama para pemudik, menurut data Kementerian Pekerjaan Umum, hampir tak berubah dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2010, alokasi untuk pemeliharaan Pantura anggarannya Rp 1,20 triliun. Kemudian, pada 2011 dialokasikan Rp 1,00 triliun. Lalu pada tahun 2012 dialokasikan sebesar Rp 1,19 triliun. Terakhir, pada tahun ini dialokasikan Rp 1,29 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×