kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Divonis bersalah, Nazaruddin mengajukan banding


Kamis, 26 April 2012 / 14:16 WIB
Divonis bersalah, Nazaruddin mengajukan banding
ILUSTRASI. SKCK adalah surat keterangan resmi yang diterbitkan oleh Polri melalui fungsi Intelkam kepada seorang pemohon/warga masyarakat. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Terdakwa dugaan korupsi proyek wisma atlet Muhammad Nazaruddin menyatakan banding atas putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat ini mengatakan keberatan atas vonis selama empat tahun dan 10 bulan penjara serta denda sebesar Rp 200 juta.

Salah satu penasehat hukum Nazaruddin, Elza Syarief mengatakan, tim penasehat hukum telah menyatakan banding atas putusan majelis hakim tersebut. Menurut Elza, pihaknya belum mendaftarkan banding karena hingga kini belum menerima salinan putusan itu.

"Kami baru mengajukan pernyataan banding. Belum mendaftarkan karena kalau mendaftarkan banding harus sertakan salinan putusan," katanya, Kamis (26/5).

Pada Jumat (20/4) pekan lalu, majelis hakim telah menvonis Nazaruddin bersalah. Dia dinyatakan telah terbukti menerima suap sebesar Rp 4,6 miliar untuk memuluskan, PT Duta Graha Indah Tbk (DGI) sebagai pelaksana proyek pembangunan di Palembang tersebut. Atas perbuatannya, Nazaruddin dianggap melanggar pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Korupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×