Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Kementerian Perhubungan menganggarkan Rp 4,27 triliun untuk Ditjen Perhubungan Darat pada tahun 2017. Anggaran tersebut terdiri dari pembangunan prasarana jalan dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), perlengkapan jalan dan subsidi operasional.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto menargetkan daya serap anggaran 2017 bisa mencapai 90% atau naik dari capaian 2016 yaitu 83%, Untuk mencapai target tersebut, Kemenhub melakukan langkah-langkah strategis.
Salah satunya dengan mengadakan lelang tidak mengikat pada akhir Tahun Anggaran 2016 untuk sejumlah proyek serta penyiapan data dukung serta kelengkapan dokumen dan melakukan kontrak. "Hingga Februari ini sebanyak 250 paket telah dilelang," ucap Pudji dalam keterangan resmi, Selasa (1/3).
Beberapa kegiatan pekerjaan yang telah memasuki tahap pelelangan antara lain: subsidi operasional bus perintis, subsidi operasional kapal ASDP, pengadaan dan pemasangan fasilitas perlengkapan jalan serta rehabilitasi dermaga sungai.
"Pada tahun ini, tantangan yang dihadapi oleh Ditjen Perhubungan Darat akan semakin berat, oleh karenanya untuk Tahun Anggaran 2017 pengelolaan anggaran harus lebih optimal sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat," katanya.
Pada Tahun Anggaran 2017, terdapat beberapa kegiatan yang menjadi isu strategis Ditjen Perhubungan Darat, antara lain pengelolaan dan penyelenggaraan Terminal Penumpang Tipe A dan Jembatan Timbang serta peningkatan kapasitas dan pelayanan melalui pembangunan prasarana terminal, pelabuhan penyeberangan dan angkutan perintis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News